Peugeot 205 Ternyata Pernah ada Tawaran Station Wagon

Kusnadi Cahyono
Kusnadi Cahyono
Senin, 17 November 2025
Peugeot 205 Ternyata Pernah ada Tawaran Station Wagon

Peugeot 205 Break Nepala.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Peugeot 205 dikenal sebagai salah satu mobil kecil tersukses yang pernah diproduksi oleh pabrikan Prancis tersebut, menjadi pendahulu legendaris dari model-model sukses berikutnya seperti 206, 207, dan 208.

Namun, tidak seperti keturunan dan pendahulunya (Peugeot 204), 205 tidak pernah memiliki varian station wagon (Break) yang diproduksi massal.

Meskipun demikian, fakta mengejutkan mengungkap bahwa setidaknya ada dua varian 205 station wagon yang pernah ada satu adalah konsep resmi dari rumah desain Italia, dan yang lainnya adalah proyek modifikasi dari Belgia.

Beberapa bulan setelah peluncuran Peugeot 205, rumah desain ternama Italia, Pininfarina, mencoba peruntungannya.

Baca Juga: Honda NSX Dibangkitkan Lagi oleh JAS Motorsport dan Pininfarina

Pada Turin Motor Show tahun 1984, Pininfarina memamerkan konsep bernama Verve. Konsep ini dirancang untuk menggantikan Peugeot 204 Break dan menampilkan karakter yang tegas dan bergaya khas Pininfarina.

Peugeot 205 Verve

Fitur paling menonjol dari Verve adalah atap "mengambang" (floating roof) yang sangat orisinal, yang dicapai berkat pilar belakang berwarna hitam, menciptakan ilusi visual bahwa bagian belakang atap menjorok keluar di atas pintu bagasi yang sangat lebar.

Demi menekan biaya industrialisasi, keempat pintu diambil langsung dari model 205 lima pintu, sementara pelek sporti dari varian GTI disematkan untuk menambah daya tarik.

Meskipun ide Verve menarik, desainnya seimbang, dan pasar sangat menyambut model 205, Peugeot secara mengejutkan menolak untuk melanjutkan Verve ke tahap produksi.

Keputusan ini memiliki alasan strategis, Peugeot ingin menghindari konflik pasar dengan model mereka yang akan segera diluncurkan, yaitu Peugeot 309.

Pada dasarnya, 309 dirancang sebagai versi 205 yang lebih besar dan berorientasi pada keluarga. Sejak saat itu, prototipe Verve tidak pernah terlihat lagi dan kemungkinan besar telah dihancurkan.

Meskipun hanya menyisakan sedikit gambar, ide 205 versi keluarga tetap hidup dan memicu imajinasi para penggemar.

Tiga tahun kemudian, pada tahun 1987, fantasi mengenai 205 Break dihidupkan kembali di Belgia. Pembuat bodi mobil Jean Pirard dan desainer Benoît Contreau memutuskan untuk mencoba produksi kerajinan tangan dari station wagon kecil.

Pilar unik di Peugeot 205 Break Nepala

Mereka membeli unit 205 berlina baru, melepas pintu belakangnya, dan menerapkan ekstensi bodi dari fiberglass. Varian yang dinamai Peugeot 205 Break Nepala ini memiliki desain yang cukup rumit, terutama di bagian kaca belakang yang melingkari bodi (wraparound glazing).

Baca Juga: 4 Konsep Spesial Nissan Bakal Menggebrak SEMA Show 2025

Terlepas dari perkiraan optimistis, Nepala menemui kegagalan komersial. Desain yang rumit dan proses pembuatan yang kompleks menjadi salah satu penyebab utama kegagalan proyek ini.

Hanya dua unit Nepala yang pernah dibuat, dengan panjang bodi 30 cm lebih panjang dari 205 lima pintu standar. Unit pertama yang berfungsi sebagai prototipe dan maquette akhirnya dibongkar. Namun, unit kedua masih ada dan berfungsi hingga hari ini.

Setelah kematian Jean Pirard, kendaraan kedua Nepala ini berhasil diselamatkan oleh presiden klub penggemar Peugeot 205 dan 309 di Tricht, Belanda, dan tetap berada di bawah kepemilikan klub tersebut hingga kini.

Kisah ini membuktikan bahwa jika ada yang meragukan keberadaan versi Break dari Peugeot 205, mereka harus tahu bahwa bukan hanya satu, melainkan dua varian station wagon yang pernah diwujudkan, meninggalkan jejak langka dalam sejarah mobil legendaris ini.

Tags:

#Peugeot 205 #Mobil Klasik #Mobil Peugeot #Peugeot 205 Break

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan