KabarOto.com - Sosialisasi peniadaan mudik gencar dilakukan oleh Korlantas Polri, salah satunya dengan menggelar Operasi Keselamatan yang berlangsung 12 - 25 April 2021.
“Operasi Keselamatan menyasar masyarakat agar mereka mengurungkan niat mudik lebaran," jelas Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono. Dia berharap, sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Perusahaan Pembiayaan Cari Cara Jualan Mobil Jelang Lebaran
Istiono melanjutkan, dalam operasi keselamatan ini, Polri mengimbau kepada kepada masyarakat untuk tidak mudik. Ini juga merupakan bentuk keseriusan Polri agar tidak ada masyarakat yang mudik saat Lebaran. Korlantas juga akan mendirikan 333 titik penyekatan dari Bali sampai Lampung.
“Kita juga sosialisasi titik-titik penyekatan. Ini kita berita tahu supaya masyarakat bisa memahami tidak ada celah untuk lolos dari penyekatan peniadaan mudik,” jelas Istiono.
Dia menambahkan, penindakan peniadaan mudik akan dimulai 6 hingga 17 Mei 2021. Dia juga memastikan, petugas akan disiagakan selama 24 jam, untuk memastikan tidak ada pemudik yang lolos dari pos penyekatan.
Baca Juga: Pemerintah Larang Masyarakat Mudik Lebaran Tahun Ini
“Kami pastikan tidak ada yang bisa lolos. Anggota berjaga 24 jam, ada 3 shift," terangnya.
Polri ingin masyarakat sadar, tujuan peniadaan mudik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
