KabarOto.com - Rimac Nevera adalah iterasi siap produksi dari mobil konsep Rimac C_Two, yang terungkap di International Geneva Motor Show pada 2018. Sejak itu, para insinyur Rimac telah menyempurnakan andalan baru mereka di setiap level selama program pengembangan yang ekstensif, dalam mengejar pengalaman berkendara hypercar elektrik terbaik.
Dengan mayoritas komponen utama Nevera yang dikembangkan secara internal di kantor pusat Rimac di Kroasia, semua sistem telah ditingkatkan dan ditingkatkan sejak prototipe awal untuk memenuhi target kinerja ambisius yang ditetapkan pada awal proyek pada tahun 2018.
Baca juga: Porsche Tingkatkan Saham Di Rimac Automobili Menjadi 24 Persen
Sebelumnya, Porsche bergabung dengan perusahaan asal Kroasia sebagai investor pada 2018 dan meningkatkan kepemilikannya menjadi 15% pada September 2019. Porsche menginvestasikan tambahan 70 juta Euro untuk memegang 24% sahamnya tanpa melakukan pengendalian.
Kini, sejalan perkembangan di tengah pandemik Covid-19. Pada Senin lalu (05/07), Porsche mengumumkan untuk membuat perusahaan patungan, sejalan dengan bekerjasamanya Bugatti dengan Rimac. Namun, baik Bugatti dan Rimac akan terus eksis sebagai entitas yang terpisah.
Pada dasarnya, Porsche ingin membantu memposisikan Bugatti lebih baik untuk masa depan yang pasti akan mencakup sejumlah teknologi elektrifikasi. Rimac, yang pernah menjadi perusahaan rintisan Kroasia yang sekarang membangun supercar yang sangat luar biasa, adalah mitra yang tepat. Porsche akan memegang 45% saham diperusahaan patungan tersebut, sementara Rimac mengambil 55% lainnya. Yang pertama juga secara langsung memegang 24% saham di Rimac.
“Kami menggabungkan keahlian Bugatti yang kuat dalam bisnis hypercar dengan kekuatan inovatif Rimac yang luar biasa di bidang mobilitas listrik yang sangat menjanjikan. Bugatti menyumbangkan merek yang kaya akan tradisi, produk ikonik, basis pelanggan setia, dan organisasi dealer global untuk usaha patungan,” kata CEO Porsche Oliver Blume dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Rimac C_Two Sudah Proses Pra Produksi, Tapi Ini Bukan Untuk Konsumen
Untuk memulai, tidak banyak perubahan untuk portofolio produk kedua perusahaan. Bugatti-Rimac akan membangun Bugatti's Chiron dan Rimac's Nevera. Di masa depan, Rimac akan memiliki andil dalam membantu mengembangkan supercar Bugatti. Pabrik Bugatti tidak akan kemana-mana atau berubah kegiatannya. Semua kendaraan Bugatti masih akan dibuat di fasilitas tersebut.
Porsche mengatakan akan memainkan peran kuat di perusahaan patungan tersebut sebagai mitra strategis karena Bugatti dan Rimac saling belajar. Perusahaan mengharapkan Bugatti-Rimac menjadi resmi pada kuartal keempat tahun 2021 dengan kantor pusat di Zagreb, Kroasia, dan 430 karyawan untuk memulai.
Sebagai informasi, Rimac Nevera menggunakan mesin listrik yang sanggup memuntahkan tenaga hingga 1.914 dk dengan kecepatan maksimal mencapai 415 kpj. Untuk banderolnya sekitar Rp 34 miliar, tertarik?
