KabarOto.com - Pemilik tim Haas, Gene Haas pada akhirnya buka suara soal digantikannya Guenther Steiner. Hal ini begitu mendadak, dan tentunya ada alasan khusus, yang membuat keputusan itu akhirnya diambil.
Pemicunya adalah performa tim yang menurun drastis dari tahun 2022, selalu berada di posisi paling bontot di musim 2023. Padahal pada 2022, tim asal Amerika Serikat itu berada di urutan kedelapan klasemen.
Gene beranggapan, jika tim seharusnya bisa tampil lebih bagus mengingat hubungan bersama pihak Ferrari yang menyuplai banyak komponen ke mobil mereka, namun performa kedua tim itu terlihat sangat jomplang, bahkan Haas kalah saing dengan Williams dan AlphaTauri.
Baca Juga : Gunther Steiner Tinggalkan Haas F1, Diganti Ayao Komatsu
"Ferrari sudah sangat bagus bagi kami. Itu bekerja dengan sangat baik, dan sangat membantu kami. Saya merasa malu bahwa kami tidak bisa melakukan sesuatu yang lebih baik,” ujar Gene.
Pria 71 tahun itu mengaku dirinya tidak menyalahkan Steiner atas kegagalan Haas beberapa tahun terakhir. Tapi dengan kepemimpinan baru kemungkinan ada sesuatu yang berbeda.
Baca Juga : Scuderia Ferrari Ungkap Tanggal Rilis Mobil F1 2024
“Saya tidak menyalahkan Guenther atau semacamnya, tapi ini seperti waktu yang tepat untuk membuat perubahan, dan mencoba arah yang berbeda. Pada akhirnya, ini semua tentang performa. Saya tidak mau berada di P10 lagi,” paparnya.
Penunjukan Ayao Komatsu menurutnya karena ia orang yang sangat teknikal, dan melihat sesuatu berdasarkan statistik. Serta Gene tidak mau berinvestasi ke pengembangan secara pribadi, dan lebih memilih percaya ke pengembangan dari Ferrari.
