POPULAR STORIES

Profil Honda E, BEV Dengan Desain Unik

Profil Honda e, BEV dengan Desain Unik Foto : Deddy KabarOto / HPM.

KabarOto.com - Battery Electric Vehicle (BEV) mungil asal Jepang, Honda e memiliki keunikan baik dari segi desain, kecanggihan, hingga performa. Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.984 mm, lebar 1.752 mm, tinggi 1.512 mm, sumbu roda 2.358 mm, dan ground clearance 145,2 mm.

Desainnya menerapkan kesan klasik yang berpadu dengan aura modern. Tidak seperti Honda kita kenal, Honda e sangat minim lekukan agresif, dan dinamis tanpa banyak lubang udara untuk memaksimalkan aliran anginnya.

Lampu utamanya punya desain bulat dengan teknologi LED, mulai dari DRL, dan sein membulat, berikut lampu utama proyektor. Serta tambahan mini proyektor foglamp di bagian bawah untuk membantu sistem penerangannya.

Baca juga: Modifikasi Honda City Hatchback Gaya JDM Dan Warna Unik

Dari samping, mobil ini tampak sangat seamless, gagang pintu depan tersembunyi, lalu gagang pintu belakang mirip seperti HR-V namun desain Honda e lebih rata bodi. Tidak sampai di sana, tidak ada lagi spion, karena perannya digantikan kamera, dan ketika membuka pintu maka bisa kita temukan kaca frameless, dan kaca cromax, sehingga terlihat bagian depan bening dan belakang gelap. Serta bodi dipermanis dengan aksen two tone hitam glossy di bagian atas dan bawah untuk seluruh pilihan warna.

Lalu bagian kaki-kaki, menggunakan pelek ukuran 16 inci model multi palang warna hitam glossy, dengan baut tertutup dop. Dibalut ban Yokohama BluEarth-A yang ukurannya belang 185/60 R16 di depan, dan belakang 205/55 R16, mengapa begitu? Karena mobil ini penggerak roda belakang, dan torsinya sangat besar, sehingga tapak lebih lebar di belakang bertujuan mengurangi kehilangan traksi.

Sementara sistem pengereman sudah menggunakan regeneratif dengan suspensi independen di keempat bagian, dengan distribusi bobot 50:50 membuat mobil ini jadi stabil ketika bermanuver.

Di belakang terdapat tambahan spoiler kecil, dengan jendela sudah dibekali defogger dan wiper belakang. Sementara gril belakang hitam senada depan, berikut stoplamp bulat juga sudah menggunakan LED bar, berikut sein LED melingkar.

Baca juga: Honda Odyssey Kembali Dipasarkan, Kini Diproduksi Di Tiongkok

Untuk tenaga penggerak, Honda e dibekali motor listrik 35,5 kWh, baterai lithium-ion berpendingin air, menghasilkan tenaga sebesar 154 dk dan torsi 315 Nm. Akselerasi 0-100 kpj selesai dalam 8,3 detik, dan kecepatan maksimal dibatasi 145 kpj, dengan jarak tempuh sekali pengisian sekitar 220 km.

Tidak perlu waktu lama melakukan pengisian ulang baterai, saat memakai listrik rumahan 2,3 kW butuh waktu sekitar 18,8 jam, sementara AC 6,6 kW butuh 4,1 jam, lalu jika mengisi gunakan DC charger 50/100 kW hanya butuh 30-36 menit mengisi 80%.

Masuk ke kabin, desainnya sangat ringkas, sederhana namun canggih. Nuansanya menggunakan perpaduan warna abu-abu muda, berikut aksen wood panel di dasbor dan panel tengah. Balutan jok dan door trim dibalut menggunakan bahan fabrik yang nyaman.

Lalu bagian jok sudah dapat diatur sliding, reclining, dan height adjuster walau masih manual. Begitu juga di setir, sudah tilt dan teleskopik secara manual. Sementara di setir bisa untuk mengatur audio steering switch, voice command, cruise control, dan ada pemanas setir.

Dibalik setir di bagian ujung-ujung ada layar kecil 6 inci untuk spion samping, sehingga harus membiasakan diri untuk tidak melihat keluar nih. Sementara di bagian tengahnya ada dua layar ukuran 12,3 inci di mana di bagian kanan bisa berfungsi sebagai spidometer, sementara di kiri bisa sebagai layar media atau apapun yang dapat diatur secara fleksibel mulai dari navigasi, telepon, radio, koneksi smartphone, bahkan jadi layar TV bermain Playstation 5.

Di bagian atas bisa kita lihat spion tengah yang juga bisa berfungsi sebagai kamera belakang, serta walau ukurannya kecil, namun Honda e dibekali sun roof ukurannya cukup besar sehingga kesannya lebih eksklusif.

Sementara panel pengontrol AC sudah menggunakan model digital, namun masih punya tombol fisik jadi pengaturannya mudah. Lalu di bawahnya lagi ada ppwer outlet 12V, colokan listrik kaki 3, soket USB dan type C. Serta di panel tengah terdapat tombol transmisi, pengaturan single pedal, fitur rem parkir elektrik, hingga drive mode.

Beralih ke belakang, ruangnya masih cukup lega, yah mirip seperti duduk di sebuah Honda Brio namun dengan sentuhan lebih mewah. Namun karena jok kurang naik, posisi kaki jadi sedikit tidak tertopang dengan pas. Tidak banyak fitur di belakang, hanya ruang penyimpanan memadai baik di bagian door trim, dan kompartemen konsol tengah.

Bagasi memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, hanya 171 liter namun menjadi sekitar 861 liter saat kursi baris kedua dilipat. Namun pelipatannya hanya jadi satu bagian tidak terbagi. Penutup bagasi juga masih mekanisme tanpa power back door dan lainnya.

Fitur keamanan ABS (Anti-Lock Braking System), Airbag 6 titik, Blind Spot Information dengan Cross Traffic Monitor, Brake Assist (BA) Collision Mitigation Braking System, Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Intelligent Speed limiter, Lane Departure Warning (LDW), Lane Keep Assist System, Lead Car Departure Notification System, Low Speed Brake Function, Low Speed Following, Road Departure Mitigation, Traffic Sign Recognition System, Vehicle Stability Assist (VSA) sudah jadi menu standar di mobil ini.