KabarOto.com – Jetbus Transit menjadi bus Low Deck pertama yang mengadopsi bodi monokok. Tujuan dibuat bus ini oleh Adiputro untuk memenuhi kebutuhan bus perkotaan, shuttle bus, Rapid Transit, layanan angkutan umum berbasis Buy The Service (BTS), maupun bus bandara.
Pada umumnya, bus menggunakan sasis space frame atau ladder frame. Keunggulan bus yang menggunakan rangka tunggal (monocoque) yaitu berat bus menjadi lebih ringan dan bahan bakar yang digunakan pun lebih hemat. Dari segi teknis, ground clearance dapat dimaksimalkan serendah mungkin sehingga bus menjadi lebih stabil.
Dimensi bus ini pun cukup kompak dengan panjang 9.000 mm, lebar 2.100 mm, dan tinggi 2.955 mm. Bodinya dibuat dari bahan Galvanized Steel. Desainnya pun elegan dan modern gaya bus Eropa yang punya kaca depan lebar.
Baca juga: Velocity W5, Bus Listrik Hasil Kolaborasi Tentrem Dan PT INKA
Lalu lantai dibuat rendah, sehingga akses penumpang lebih mudah untuk keluar maupun masuk ke dalam bus. Penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda pun difasilitasi sehingga tidak perlu bersusah payah untuk keluar masuk bus.
Adi Putro juga menggunakan suspensi coil spring pada Jetbus Transit. Dengan begini, suspensi menjadi lebih stabil dan dapat meredam getaran lebih baik, ujungnya menambah kenyamanan para penumpang.
Baca juga: Profil SAG All Star Electric Compact Bus
Kursi penumpang terbuat dari bahan plastik dan fiber, berikut bantalan empuk berbahan sintetis, mampu menampung sekitar 18+1 tempat duduk. Disediakan juga hand grip bagi penumpang yang berdiri.
Terdapat beberapa fitur tambahan hiburan misalnya TV Android, DVD Player, power amplifier 4 channel, 2 subwoofer, dan 8 speaker. Lalu dilengkapi peralatan safety seperti sunroof emergency exit, palu pemecah kaca, dan 2 pemadam api.
