KabarOto.com – Jika Sobat KabarOto sedang mencari SUV kompak Eropa dengan harga terjangkau, mungkin BMW X1 sDrive18i xLine 2013 jadi pilihan tepat. Mobil dengan kode bodi E84 memang dikenal sebagai SUV kompak keluarga di Eropa.
X1 E84 mimiliki ukuran bodi sedang, dengan panjang 4.454 mm, lebar 1.798 mm, dan tinggi 1.545 mm. Desainnya masih terasa gagah di tengah gempuran SUV kompak modern sekarang. Dengan desain kidney grille yang khas, lalu lampu utamanya masih mengandalkan teknologi proyektor cukup canggih pada zamannya, serta terdapat bantuan lampu kabut di bagian bawahnya.
Karena ini tipe xLine, maka bisa ditemukan aksen semacam underguard di bagian bawah bumper. Sementara itu over fender berwarna hitam menjadi ciri khas Crossover menghiasi sekeliling SUV kompak ini.
Baca juga: Review Mobil Bekas: BMW X5 E53 2003
Bisa kita temui roof rail walau belum ada sunroof, side skirt dengan aksen abu-abu senada bagian depannya. Paling menarik adalah pelek, desain palang lima Y spoke yang sporty berukuran 18 inci finishing abu-abu, dibalut ban ukuran 225/50R18.
Sementara di bagian belakang, desainnya cukup sederhana dengan spoiler yang tidak terlalu besar, stoplamp pun sudah sangat modern kala itu karena memakai model LED bar. Serta aksen abu-abu ala underguard di bumper belakang.
Aksen ke kabinnya, kita akan disambut dengan sill plate alumunium bertulis xLine. Nuansa kabinnya menggunakan kombinasi hitam, coklat tua, serta abu-abu di bagian pilar dan plafon.
Material X1 E84 ini walau termasuk entry level, sudah sangat mewah karena minim bahan plastik keras dan mayoritas menggunakan soft touch, lalu bahan kulit membalut jok, setir, konsol tengah, dan doortrim. Serta tidak boleh ketinggalan wood panel finishing doff di dasbor, panel tengah, dan door trim menambah kesan kemewahannya.
Fiturnya pun cukup lengkap walau tidak seperti mobil sekarang. Misalnya saja jok elektik, lalu pengaturan lampu di sisi kanan belum ada fitur auto. Di bagian setir juga hanya audio steering switch, namun tidak tersedia cruise control.
Model spidometer juga masih mengandalkan analog, dan tanya layar MID kecil di bagian tengahnya. Belum ada headunit layar monitor, hanya audio single din dan CD player yang punya fungsi sebagai MID juga. Di bawahnya ditempatkan sebagai panel AC model putar dan tombol pengaturan cukup komplet. Sementara di tengah jadi tempat penyimpanan, cup holder dan tuas rem model tarik.
Posisi duduk cukup ergonomis dengan pengaturan elektrik, dan posisi setir dapat diatur secara manual. Namun duduk di bagian belakang, dengan posisi duduk depan sudah diatur, ruang kaki terasa sedikit sempit bagi penumpang berpostur 170 cm, walau ruang kepala masih sangat lega.
Baca juga: Ingin Beli BMW X1 E84? Siap-Siap Rutin Ganti Part Ini
Bagasinya pun cukup lega, dengan kompartemen tertutup, namun jika kurang besar, kalian bisa lipat jok baris kedua dan mendapat ruang lebih besar karena rata lantai.
Dibekali mesin bensin berkode N46B20 4-silinder DOHC berkapasitas 1.995 cc dengan teknologi BMW TwinPower Turbo yang mampu menghasilkan 150 dk pada 6.400 rpm dan torsi puncak 200 Nm pada 3.600 rpm. Disambung ke transmisi otomatis 8 percepatan penggerak belakang, dan mampu akselerasi hingga 100 kpj hanya dalam 9.7 detik.
Namun beberapa hal perlu diperhatikan saat membeli BMW X1 E84 sDrive18i xLine. Diketahui beberapa masalah sering kali ditemui adalah:
-
Oil cooler harus diganti sekitar 40.000 km. Karena apabila tidak, oli mesin dan transmisi bisa tercampur air. Biaya penggantian oil cooler sekitar Rp 2 jutaan.
-
Selang jalur pendinginan mesin juga perlu diperhatikan. Karena jika ada bocor di salah satu bagian, maka kalian harus ganti secara keseluruhan.
-
Seal oli mesin cukup lemah membuat oli mudah rembes.
-
Perhatikan transmisi, sebisa mungkin coba test drive sebelum membeli. Rasakan perpindahan transmisi halus atau tidak, atau saat ganti dari R N D ada gejala menghentak atau tidak.
