POPULAR STORIES

Review Mobil Bekas: BMW X5 E53 2003

 Review Mobil Bekas: BMW X5 E53 2003 Foto: KPSBimmer

KabarOto.com - BMW X5 (E53) lansiran 2003 kini tengah menjadi incaran, harga bekasnya sudah mulai terjangkau. Jika berminat untuk meminangnya, ada baiknya membaca artikel ini sebagai tambahan pengetahuan dan pertimbangan anda saat akan membelinya.

X5 E53 adalah generasi pertama dari kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) dari BMW, diproduksi mulai tahun 2000 hingga 2006, sebelum akhirnya digantikan dengan E70 sebagai generasi baru X5.

X5 E53 dikembangkan bersama dengan perusahaan asal Inggris, Land Rover. Tak heran kendaraan ini banyak berbagi komponen dengan Land Rover Range Rover L322, terutama sistem Hill Descent dan Off Road Engine Management. Bahkan untuk varian dengan mesin V8 4.400 cc, sama seperti pada Range Rover L322.

Baca juga: Review Mobil Bekas Toyota Vellfire 2011

Banyak berbagi komponen dengan Land Rover Range Rover L322

Kesamaan lainnya adalah bagian head unit, banyaknya kemiripan membuat mobil ini untuk komponen tertentu memiliki harga yang lumayan mahal. Seperti beberapa komponen elektrik, namun di Indonesia banyak solusinya, salah satunya adalah mengadopsi komponen bekas dari Singapura.

"Onderdil banyak di pasaran karena menggunakan mesin yang sama dengan tipe BMW lain untuk mesin 6 silinder 3.000 cc. Sementara mesin 4.400 cc sama seperti Range Rover. Untuk suku cadang bagian kaki-kaki juga banyak, sedangkan komponen elektrik atau bekas dari Singapura juga banyak," ujar Samuel sebagai pengguna BMW X5 E53 sejak 2017.

Lampu utamanya masih mengandalkan teknologi bohlam, begitu juga lampu belakangnya. Model lampu depan yang besar, model semi kotak dengan dua buah lampu untuk dekat dan jauh. Sementara untuk lampu kabutnya tersemat di bumper depan.

Kabin Lega dan Mewah khas BMW

Hal utama yang menjadi keunggulan BMW X5 ini adalah soal kabin, memiliki ruang yang lega, nyaman dan mewah. Hal terakhir terpancar dari penggunaan bahan kulit yang membungkus jok dan doortrim. Adanya sunroof sebagai perlengkapan standar, menjadi nilai mewah pada kendaraan ini.

Dasbor memanjang dengan head unit layar monokrom, tombol-tombil juga masih sederhana namun memiliki fungsi tersendiri. Seperti tombol sunroof, pendingin ruangan (AC) dan pilihan arah semburan AC, sedangkan tombol lainnya pada bagian lingkar kemudi untuk pengaturan audio dan MID. Sementara dibalik lingkar kemudi terdapat tongkat kecil untuk mengatur fungsi cruise control.

Jok depan dilengkapi pengoperasian sistem elektrik, dengan tombol sudah cukup untuk mengatur posisi duduk yang sesuai dengan keinginan pengemudi dan penumpang depan.

Baris keduanya juga, memiliki posisi agak tinggi dari pada jok depan, hal ini untuk memberikan pandangan ke depan lebih leluasa untuk penumpang baris kedua. Posisi sandaran juga bisa di-setting agak rebah, dan bagian tengah terdapat arm rest layaknya sebuah kendaraan jenis sedan premium.

Interior mewah dengan jok kulit dan aksen kayu, serta sunroof sebagai perlengkapan standar

Baca juga: Review Mobil Bekas: Performa Dan Bodi Kompak Honda Jazz RS 2019

Ruang bagasinya juga cukup lega, bisa menampung 3 koper berukuran besar. Di eranya, BMW X5 E53 ini biasanya digunakan untuk pergi ke tempat main Golf, nah bagasi belakang ini untuk menyimpan stik golf dan barang bawaan lainnya. Juga sebagai kendaraan wajib para pengusaha juga keluarga golongan atas.

Pintu bagasi terbuka model 2 piece, bagian kaca dan pintunya. Ini memudahkan pemilik mobil dari luar mengambil barang bawaan tanpa harus membuka pintu bagasi.

Kemewahan mobil ini masih terlihat, masuk kabin saja aroma bau khas mobil Eropa lansiran BMW dari bahan kulit juga daleman jok mobilnya, ruang kepala lega dan ruang kaki untuk penumpang baris kedua juga sangat memuaskan.

Sayangnya kinerja suspensinya agak keras, "Bagi saya soal kenyamanan, mobil ini mempunyai bantingan suspensi yang agak keras, tetapi saat menikung cukup stabil," ungkap Samuel.