KabarOto.com - GWM (Great Wall Motor) telah diperkenalkan di Indonesia, salah satu merek yang dibawa ialah Ora dengan mobil listrik berbasis baterai Ora 03.
Ora 03 memiliki dimensi panjang 4.235 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.596 mm, jarak sumbu roda 2.650 mm, dan jarak tinggi dari tanah 145 mm yang aman digunakan sehari-hari.
Desain Ora 03 juga sangat menarik, dan lucu, sekilas mirip seperti VW Beetle. Bodinya mengkurva, dan menerapkan warna dual tone atraktif membuatnya jadi daya tarik terutama bagi kaum wanita.
Desain tarikan bodinya tidak banyak yang aneh, lampu utama menerapkan desain bulat dengan teknologi LED Proyektor. Terdapat bumper semacam lips berwarna hitam, dan aksen krom agar tidak terkesan kaku.
Dari samping juga membuat kesan imut karena bodinya terlihat gempal, dibarengi pelek model palang 5 tertutup dop ukurannya 18 inci dibalut ban ukuran 215/50 R18. Untuk bagian rem sudah cakram depan dan belakang dengan menerapkan suspensi model MacPherson di depan, dan Torsion Beam di belakang.
Baca Juga : Profil GWM Tank 500
Kesan minimalis pun diterapkan di belakang, tanpa ada wiper belakang, lalu lampu rem juga berbentuk tipis horizontal di bagian bumper belakang. Serta bumper punya desain seperti diffuser untuk memberi sedikit kesan tegas.
Mobil listrik ini memiliki motor listrik dengan tenaga 143 dk dan torsi 210 Nm, berpenggerak depan, kecepatan maksimalnya 152 kpj. Dibekali 5 mode berkendara yakni Standard, Eco, Auto, Eco+, dan Sport. Ada dua pilihan baterai untuk yakni 47.8 Kwh dengan jarak tempuh 400 km dan 59.1 Kwh punya jarak tempuh 500 km. Waktu pengisian DC Fast charge 0-80% dalam waktu 60 menit dan AC Normal Charge dengan waktu 10 jam.
Masuk ke area kabin, bisa kita lihat terdapat juga aura dual tone sesuai dengan warna eksteriornya. Balutan kulit dikombinasi lapisan semacam suede, lalu beberapa trim warna krom pun menambah kesan eksklusif di kabin Ora 03 ala mobil klasik modern.
Bagian jok sudah elektrik, sehingga posisi duduk lebih ergonomis. Pegangan setir palang 2 juga cukup unik, dan ukurannya enak digenggam, apalagi fitur audio steering dan cruise control bisa diatur lewat setir saja.
Baca Juga : Profil Haval Jolion HEV
Layar besar di balik setir terlihat menyatu, padahal terpisah di mana spidometernya berukuran 7 inci, dan entertainment-nya 10,25 inci berikut koneksi Android Auto dan Apple CarPlay.
Di bagian bawahnya ada panel AC dengan knob yang unik, lalu di bawahnya lagi terdapat soket charger dan tempat penyimpanan berikut dua cup holder. Serta pengaturan penggeraknya model putar, dengan rem elektrik, dan wireless charger.
Duduk di belakang cukup nyaman karena ruang kepala dan kaki cukup lega. Terdapat sandaran tangan tengah dan dua cup holder. Serta ukuran sunroof besar menambah kesan mewahnya.
Melihat bagian bagasinya cukup besar, kapasitasnya 228 liter sangat cukup untuk bawa barang belanjaan bulanan atau dua koper besar. Jika kurang, jok baris kedua bisa dilipat 60:40 maka kapasitas bagasi jadi jauh lebih besar.
Fitur keselamatannya pun komplet, 360° View Camera, Full-Auto Integrated Parking, sensor parkir depan belakang, Lane departure warning (LDW), Lane keeping assist (LKA), Rear Collision Warning, Blind Spot Detection (BSD), Lane change assistant (LCA), Door open warning (DOW), FCW+AEB+AEB-P+AEB-B, AEB Junction Assist, Emergency Braking at low speed (MEB), Collision Auto Unlock Function, Emergency Brake Warning System (ESS), Traffic Sign Warning, Overspeed Alarm Function, Intelligent Speed Assist, Motor control Slide Retainer (MSR), dan lainnya.
