KabarOto.com - Proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi “EV Smart Mobility – Joint Project” yang diinisiasi oleh lima agen pemegang merek (APM) otomotif yakni Mitsubishi Motors, Nissan, Fuso, Isuzu, dan Toyota, mulai beroperasi di Bali.
Proyek yang dijadwalkan akan berlangsung hingga akhir tahun 2022 ini melibatkan berbagai jenis kendaran elektrifikasi baik dari segmen kendaraan penumpang, maupun komersial.
Proyek ini klaimnya diharapkan bisa menjadi gambaran bagi masyarakat mengenai model ekosistem mobilitas ramah lingkungan yang menjadi arah kebijakan Pemerintah Indonesia ke depan.
“Proyek ini juga sebagai bagian dari bentuk dukungan untuk mengangkat posisi Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022 dan revitalisasi wisata ramah lingkungan di kawasan Bali, yang memang jadi isu penting transisi menuju green economy,” kata Representative Joint Project, Naoya Nakamura dalam acara peresmiannya (27/07) di Bali.
Melalui pendekatan mereka, proyek ini diyakini dapat mempercepat memberikan pemahaman, serta kehadiran berbagai teknologi ramah lingkungan yang mudah diakses publik agar mampu mengurangi emisi sesuai dengan keberadaan sumber energi terbarukan, kesiapan infrastruktur pengisian daya, dan kebutuhan penggunanya.
Baca juga: Profil All New Mazda CX-8 2022
Harapannya seluruh pengguna dapat turut berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon melalui cara mereka masing-masing.
Proyek ini klaimnya turut mendapatkan dukungan dari PT PLN (Persero) dengan menyiapkan berbagai kebutuhan untuk memasuki era kendaraan ramah lingkungan.
Hal tersebut, salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur hilir yaitu menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
