KabarOto.com – Salah satu masalah keberadaan mobil listrik adalah harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional.
Bahkan, Jepang yang merupakan negara dengan keberadaan produsen terkenal di dunia cukup sulit menerima keberadaan mobil listrik.
Untuk mengubah stigma harga mobil listrik yang mahal, Nissan dan Mitsubishi bekerjasama untuk membuat mobil micro EV dengan harga yang tidak lebih dari 2 juta Yen atau setara Rp 264 jutaan.
Kabarnya, mobil tersebut dirancang sebagai kendaraan yang beroperasi di perkotaan yang jarak tempuhnya relatif pendek, yakni sekitar 200 km. Hal tersebut dilakukan untuk menekan harga jual dengan menggunakan baterai bekapasitas rendah.
Baca Juga : Konsep Mobil Listrik Hasil Kolaborasi Mercedes-Benz Dan Geely Debut September Mendatang
Sebelumnya, pemerintah kota Tokyo meningkatkan subsidi untuk pembelian mobil listrik mini dari 300.000 Yen atau sekitar Rp 37 juta menjadi 450.000 Yen atau Rp 60 jutaan. Dengan begitu, harga calon micro EV buatan Nissan dan Mitsubishi bisa saja menjadi 1 juta Yen atau Rp 132 jutaan.
Artinya mobil listrik berukuran mungil memiliki potensi yang bagus, setidaknya bisa mengisi segmen Kei-car yang cukup terkenal di Jepang.
