KabarOto.com - Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) kembali diselenggarakan pada tahun 2019 ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Astra Honda Motor (AHM) untuk menyiapkan instruktur safety riding. Gunanya, agar tercipta budaya aman berkendara di tengah masyarakat.
Kompetisi ini sudah menginjak penyelenggaraan ke-13, dan kali ini diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara, yang berlangsung pada (28-31/07). Ada yang berbeda dengan kompetisi tahun ini yang menerapkan metode uji baru, yaitu Low Speed Balance Skill. Tidak hanya satu, metode ini digunakan untuk seluruh kategori yang dilombakan.
Baca Juga: Ini 3 Motor Honda Yang Paling Laris Di GIIAS 2019
Alasan adanya metode uji baru, agar para instruktur dapat terlatih terampil. Hal ini diperlukan dalam mengontrol kecepatan, serta menjaga arah kendaraan saat melaju dengan kecepatan rendah. Ternyata metode ini dianggap cukup sulit loh oleh sebagian peserta.
"Low Speed Balance ini kita jalannya harus pelan-pelan, jarak cone satu dengan (cone) satu selebar sepeda motor. Dan jalannya tidak hanya lurus saja, dikasih kelok-kelok dalam waktu 30 detik satu sesi," jelas Eka Yolahati, salah satu peserta perempuan di AH-SRIC.
Sebanyak 8 kelas dibuka pada kompetisi ini, yakni kelas instruktur kelas big bike, instruktur kelas sport, dan instruktur kelas skutik.
Selanjutnya ada instruktur group, advisor dealer, advisor komunitas kelas sport, advisor komunitas kelas skutik, serta kategori Safety Riding Center Main Dealer Honda.
Baca Juga: Imut Nih, Honda Bikin Scoopy Bertema Karakter LINE
Sebelum maju ke tingkat nasional, peserta kompetisi AH-SRIC 2019 sudah mengikuti kompetisi di tingkat regional pada April - Mei 2019 lalu.
Sebanyak 159 instruktur safety riding, 2.351 advisor safety riding diler Honda, dan 1.000 advisor safety riding komunitas Honda mengikuti kompetisi ini. Jumlah tersebut merupakan peserta yang datang dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Nah, dari hasil seleksi di tingkat regional, terpilih 166 peserta yang bersaing sengit di tingkat nasional. Terdapat 18 instruktur kelas big bike, 54 instruktur kelas sport, 11 instruktur wanita kelas skutik, 20 tim instruktur Grup Main Dealer dan 6 tim instruktur Safety Riding Center.
Baca Juga: Kenapa Honda ADV150 Laris Di GIIAS 2019? Ini Alasannya
Bahkan diler Honda pun turut aktif dalam kampanye safety riding, dengan menurunkan hingga 28 advisor diler. Selain itu, 38 advisor komunitas kelas sport dan 24 komunitas kelas skutik juga turut serta
Setelah usai menjalani kompetisi, mereka akan kembali aktif di tengah-tengah masyarakat dalam mengkampanyekan ilmu keselamatan berkendara yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” ujar Andy Wijaya selaku Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM
