Ratusan Ribu Range Rover Kena Recall Karena Cacat Suspensi

Dian Tami Kosasih
Dian Tami Kosasih
Kamis, 14 Agustus 2025
Ratusan Ribu Range Rover Kena Recall Karena Cacat Suspensi

Recall Range Rover (Foto: Motorbeam)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Produsen otomotif mewah asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR) secara resmi mengumumkan penarikan kembali atau recall di Amerika Serikat. Melibatkan 121.500 unit kendaraan, penarikan ini dilakukan sebagai respons terhadap potensi cacat serius pada sambungan suspensi depan berbahan aluminium yang berisiko menyebabkan kecelakaan.

Seperti dilansir Motorbeam, recall ini secara khusus menargetkan model Range Rover dan Range Rover Sport. Menurut laporan resmi, cacat pada komponen suspensi depan dapat menyebabkan kerusakan atau kegagalan struktur, sehingga mengakibatkan hilangnya kontrol kemudi.

Mengingat sambungan suspensi adalah komponen vital yang menghubungkan roda depan dengan sistem pengereman dan kemudi, kegagalan pada bagian ini dapat secara langsung meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Baca Juga : Range Rover Evoque Meluncur di Indonesia, Harga Rp1,799 Miliar

Tindakan penarikan kembali ini bukanlah tanpa alasan. Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) telah meluncurkan investigasi resmi terhadap masalah tersebut setelah menerima beberapa laporan terkait potensi cacat.

Range Rover Sport (Foto: Range Rover)

NHTSA memulai penyelidikan untuk memastikan tingkat risiko dan jumlah kendaraan yang terdampak. Hasil investigasi kemudian mendorong JLR untuk mengambil langkah proaktif dengan mengeluarkan pengumuman recall demi keselamatan pelanggannya.

"Prioritas utama kami adalah keselamatan pelanggan. Kami berkomitmen untuk memperbaiki setiap kendaraan yang terdampak secepat mungkin dan memastikan standar kualitas tertinggi pada setiap produk kami," ujar perwakilan perusahaan dalam keterangan resmi.

Sebagai anak perusahaan dari raksasa otomotif India, Tata Motors, JLR sedang berjuang melawan berbagai tantangan ekonomi. Laporan keuangan terbaru dari Tata Motors menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam laba bersih konsolidasi untuk kuartal yang berakhir pada 30 Juni 2025.

Range Rover Evoque (Foto: Range Rover)

Baca Juga : Nekat, Range Rover Uji SUV Listrik Terbarunya Terabas Padang Pasir!

Penurunan profitabilitas ini diakibatkan oleh beberapa faktor, termasuk volume penjualan yang lebih rendah, keuntungan JLR menurun, serta biaya terkait penghentian produksi beberapa model Jaguar. Selain itu, pendapatan kuartalan JLR juga tercatat mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Recall berskala besar ini menambah daftar panjang tantangan yang harus dihadapi JLR. Selain harus menanggung biaya penarikan dan perbaikan, perusahaan juga harus menjaga reputasi dan kepercayaan pelanggan di pasar AS yang sangat kompetitif.

Situasi ini menempatkan JLR dalam posisi sulit, di mana mereka harus menavigasi transisi produk dan menghadapi berbagai tantangan perdagangan sambil tetap memastikan keselamatan dan kualitas produk.

Tags:

#Range Rover Sport #Recall Mobil #Recall Range Rover

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan