POPULAR STORIES

Review Mobil Bekas: Honda Freed S AT 2014

Review Mobil Bekas: Honda Freed S AT 2014 Foto: KabarOto

KabarOto.com - Honda Freed merupakan kendaraan jenis MPV, dengan daya angkut hingga 7 penumpang. Tambah kesan mewah dengan kursi baris kedua model captain seat, dan pintu samping model geser untuk memudahkan akses masuk penumpang.

PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan Honda Freed pertama kali di Indonesia pada 2009, menggunakan platform Honda Jazz GE8 dan tak salah pula apabila menggunakan model mesin serta transmisi yang sama.

Kehadirannya di Indonesia menjadikan negara kedua yang dirilis setelah Jepang. Honda Freed dirakit di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat. Sampai saat terakhir penjualan pada 2017, lebih dari 10.000 unit Freed telah dimiliki konsumen.

Baca Juga: Review Mobil Bekas Honda Jazz GD3 VTEC 1.5 CVT

Tampilan eksterior kendaraan ini bisa dibilang tidak terlalu ketinggalan zaman, fasia depan dan kap mesin yang agak membulat, seperti halnya pada Jazz GE8. Kemudian memiliki panjang 4.215 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.735 mm dan sumbu roda 2.740 mm.

Modelnya mengkotak, membuat ruangan kabin tidak terlalu sempit. Bagian belakang dengan spoiler kecil pada bagian atas pintu belakang, dan lampu depan-belakang serta mundur standarnya masih menggunakan teknologi bohlam.

Uniknya untuk varian atas yakni PSD mengadopsi lampu kabut di bagian bumper, selain itu untuk SD, S dan E tidak menggunakan kabut. Dan pintu geser elektrik kiri-kanan untuk PSD, sedangkan varian SD hanya sebelah kiri saja, namun untuk varian terendahnya tidak mengadopsi kinerja elektrik.

Untuk dapur pacunya, menggunakan mesin L15A yang sama seperti Jazz GE8 yakni 4 silinder DOHC i-VTEC berkapasitas 1.500 cc. Mesinnya sanggup menghasilkan tenaga sebesar 118 dk (Jazz 120 dk) dan torsi 148 Nm (Jazz 145 Nm), menggunakan transmisi otomatis dengan 5 percepatan dan berpenggerak roda depan (FWD).

Menariknya, Freed ini juga sudah mengadopsi teknologi electric Power Steering (EPS) dan pedal akselerasi (gas) sudah menggunakan sensor, termasuk rem tangan penempatannya di dekat pedal rem (di bawah, sistem injak).

Untuk AC pada awalnya hanya di depan saja (2009-2012), setelah hadir facelift barulah mulai menggunakan model double blower (2013-2017).

Baca Juga: Review Mobil Bekas Honda Jazz GD3 VTEC 1.5 CVT

Pada bagian kabin, dasbornya menunjukan fungsi sebagai kendaraan keluarga. Model flat di layer dua, di mana anda bisa menyimpan barang-barang kecil seperti handphone. Terdapat glove box (semacam tempat penyimpanan botol air minum) sebanyak 6 buah untuk bagian depan saja, untuk baris kedua terdapat 2 dan baris ketiga juga 2 buah.

Bagian spidometer seperti dilengkapi topi untuk membuat pengemmudi mudah melihatnya di siang hari, dan penempatan tongkat transmisi di bagian dasbor. Untuk sistem operasi pendingin ruangan (AC) hanya tipe PSD yang mengadopsi model digital berkinerja otomatis, sedangkan varian di bawahnya menggunakan model knop putar saja.

Honda Freed memiliki keunggulan, sebagai kendaraan MPV untuk ukuran kelasnya termasuk nyaman baik untuk diajak bepergian jauh maupun dekat. Apalagi dengan bukaan pintu geser untuk penumpang baris kedua, akses keluar masuk dan memasukan atau keluarkan barang jadi tidak sulit.

"Saya pakai dari baru; beli September 2014, jadi tahun ini pas 9 tahun dipakai. Selama pakai cukup puas, karena Alhamdulillah tidak pernah rewel seperti sampai mogok di tengah perjalanan. Dulu pilih Freed karena mencari kendaraan keluarga yang nyaman," ujar Octo Budhiarto pemilik Honda Freed S 2014 yang berdomisili di Cibubur.

Pria berkacamata itu juga menambahkan, perihal suspensinya juga nyaman dan stabil dibawa ke luar kota. Kemudian peredamannya cukup baik dengan mesin yang halus, secara keseluruhan kendaraan tersebut sesuai atau cocok untuk kebutuhan keluarga.

"Kelapangan dan kepraktisan mumpuni untuk berbagai kebutuhan keluarga, makin lega jika kursi baris ketiga di lipat sehingga bisa membawa barang lebih banyak. Apalagi anak saya ada dua, jadi masih cukup leluasa," tambahnya.

Baca Juga: Review Mobil Bekas: Honda HR-V E Special Edition 2019

Berhubung kendaraan ini punya bodi agak besar, kendalanya adalah "loyo" pada akselerasi awal, idealnya diberi asupakn BBM dengan Ron 92 sebagai minimal. Untuk konsumsi bahan bakarnya cukup boros hitungannya saat penggunaan dalam kota, bisa menyentuh angkan 8 hingga 9 kpl tergantung gaya berkendara.

Sedangkan untuk penggunaan luar kota cenderung lebih irit, bisa mencetak angka 13 hingga 15 kpl. Urusan mesinnya terkenal minim rewel seperti adiknya Jazz GE8, yang penting perawatan rutin jangan terlewatkan seperti pergantian oli mesin, transmisi, rem, filter udara, filter oli dan accu (aki).

Apalagi transmisinya juga terkenal bandel, model konvensional dengan 5 percepatan. "Perawatan transmisi yang mudah, rutin ganti oli transmisi dengan menggunakan lansiran khusus Honda dengan tipe ZW," ungkap Octo.

Urusan pajak tahunan masih tergolong tinggi, untuk mobil lansiran 2014 dan terkena pajak progresif mobil ketiga maka berada pada angka Rp 6,2 jutaan.

Kelemahan Honda Freed adalah pada bagian kaki-kaki, seperti tie rod, racksteer dan sokbreker. "Asal menggunakan spare parts aslinya, dijamin bertahan lebih lama," pungkas Octo.

Terakhir, perihal harga bekas mobil Honda Freed S AT 2014. Berada pada kisaran angka Rp 148 juta hingga Rp 178 jutaan, tergantung dari kondisi kendaraan.