
Roda Belakang Honda CR-V 2013 Cenderung Miring, Ini Biang Masalah dan Solusinya


Honda CR-V Gen 4 2013 (Foto: Eggi/KabarOto)
KabarOto.com - Sejumlah pemilik Honda CR-V khususnya generasi ketiga dan keempat, kerap alami kondisi roda belakang yang tampak tidak simetris. Sudut roda terlihat miring ke dalam, atau dalam istilah teknis disebut camber negatif. Hal ini bukan hanya mengganggu penampilan mobil, tetapi juga menimbulkan berbagai efek samping pada kenyamanan dan keamanan berkendara.
Keluhan yang sering muncul mencakup suara aneh dari roda belakang saat mobil berjalan, permukaan ban yang aus tidak merata, bahkan terasa seperti bergetar di kecepatan tertentu. Gejala-gejala tersebut ternyata mengarah pada satu penyebab utama yaitu dimensi upper arm roda belakang bawaan pabrik yang melemah atau kurang presisi.
Komponen Standar yang Jadi Sumber Masalah
Berdasarkan penelusuran di lapangan dan keterangan dari bengkel umum, persoalan ini terjadi karena ukuran upper arm standar yang tidak cukup menjaga sudut camber tetap dalam batas aman. Lama-kelamaan, sudut roda belakang menjadi terlalu negatif, meski tidak ada modifikasi pada suspensi atau bodi kendaraan.
“Kondisi ini menyebabkan bagian dalam ban lebih cepat aus. Kalau dibiarkan terus, bisa bikin ban botak sebelah bergelombang dan bunyi ‘ngung-ngung’ waktu jalan, bikin enggak nyaman pastinya,” ungkap Mamun, mekanik berpengalaman area Bojongsari, Depok.
Baca Juga: Honda CR-V TrailSport Resmi Meluncur, Intip Spesifikasinya

Ganti ke Upper Arm Adjustable Jadi Solusi
"Solusi yang paling umum dan terbukti ya mengganti upper arm bawaan dengan komponen aftermarket yang punya fitur adjustable, atau bisa diatur panjang-pendeknya. Jadi, sudut camber bisa disesuaikan secara manual supaya posisi roda ke titik ideal lagi," pungkas mekanik yang menerima jasa panggilan tersebut.
Beberapa produsen lokal dan impor telah memproduksi upper arm adjustable khusus untuk CR-V Gen 4 yang tersedia di pasaran. “Pilihannya cukup banyak ada yang murah ada yang mahal. Yang penting, sesuaikan dengan kebutuhan dan pastikan pemasangannya benar,” ujarnya.
Selain memperbaiki geometri roda, penggantian ini juga memberi ruang bagi pengguna yang ingin mengatur ketinggian suspensi atau menyesuaikan setelan handling tanpa mengorbankan kenyamanan.
Baca Juga: Honda CR-V Dream Pod Concept Kabinnya Multifungsi, Bergaya Hotel Kapsul

"Masalah camber negatif ini biasa ditemuin di CR-V gen 3 dan gen 4, keluhannya sama ngerasa ada suara berdengung di bagian roda belakang, terus bikin roda bergelombang pada bagian dalamnya, jadinya kalau enggak diatasi ya bakal jajan ban terus juga," tegasnya.
Wajib Spooring Setelah Ganti Komponen
Setelah penggantian upper arm, proses spooring mutlak diperlukan. Tanpa penyelarasan sudut roda, mobil bisa saja tetap mengalami gejala yang sama atau malah muncul masalah baru.
“Ini kan sudah dipasang, jadi tetap harus di spooring balancing biar lebih akurat. Kalau sudah diganti tapi nggak disesuaikan, ya tetap nggak nyaman dan gejalanya bisa enggak hilang,” ujarnya.
Baca Juga: Perkuat Posisi Pasar, Honda Akan Perkenalkan CR-V TrailSport 2026 dan Facelift HR-V

Spooring bisa dilakukan di bengkel khusus yang punya peralatan digital atau manual dengan standar akurasi tinggi. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30–60 menit.
Masalah camber miring pada roda belakang Honda CR-V 2013 memang bukan hal baru, tapi cukup mengganggu jika dibiarkan. Dengan langkah perbaikan yang tepat mengganti upper arm dengan versi adjustable dan melakukan spooring mobil bisa kembali nyaman dan aman dikendarai.
Tags:
#Upper Arm #Servis Mobil #Honda CR-V Gen 4 #Honda CR-V 2013