KabarOto.com - MotoGP 2018 tinggal menyisakan 4 putaran lagi. Tiga lomba ke depan bakal berstatus flyaway races. Dimulai putaran 16, GP Jepang, 21 Oktober.
Lalu putaran 17, GP Australia, 28 Oktober dan putaran 18, GP Malaysia, 4 November. Kemudian rangkaian lomba MotoGP 2018 ditutup di GP Valencia, 18 November.
Valentino Rossi pun coba menganalisa pada lomba mana pembalap Movistar Yamaha MotoGP berpeluang meraih kemenangan. Seperti diketahui, kini Yamaha sedang menunjukkan sinyal kebangkitan.
Adalah fakta posisi 3-5 GP Thailand diisi pengendara motor Yamaha YZR-M1: Maverick Vinales, Rossi dan Johann Zarco.
Baca Juga: Test Ride - Asyiknya BMW G310R Ke Mega Mendung
Namun sebelum memberikan analisa, Rossi menegaskan tidak tahu apakah pembalap Yamaha bisa mencuri kemenangan pada sisa musim ini. Karena menurutnya pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez begitu kuat.
Tapi jika melihat sejarah dan karakteristik trek, Rossi meyakini motor Yamaha YZR-M1 bisa kompetitif di GP Jepang dan Australia.
"Lomba berikutnya berlangsung di Motegi dan biasanya treknya sangat bagus untuk kami. Kami harap lombanya berjalan pada trek kering. Karena bila hujan seperti musim lalu, bakal jadi sebuah mimpi buruk," kata Rossi.
"Setelah itu Phillip Island. Ini merupakan salah satu trek yang baik untuk Yamaha, jika melihat hasil musim lalu dimana pembalap pabrikan Yamaha bisa naik podium," tambah pembalap tertua di grid MotoGP 2018 tersebut. (Tri Andika Wahyu)
Baca Juga: Yamaha R25 Baru Resmi Meluncur Di Indonesia, Ini Harganya
