POPULAR STORIES

Rp750 Juta, Piaggio Indonesia Resmi Boyong Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale Ke Tanah Air

Rp750 Juta, Piaggio Indonesia Resmi Boyong Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale ke Tanah Air Rp750 Juta, Piaggio Indonesia Resmi Boyong Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale ke Tanah Air (PID)

KabarOto.com - Setelah debutnya di EICMA 2022, diikuti dengan peluncuran di Asia Pasifik pada Juni 2023, kini PT Piaggio Indonesia secara resmi menghadirkan Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale di Indonesia. Kendaraan ini menjadi model terbaru dalam keluarga Moto Guzzi, menjadikan varian V100 sebagai model dasar.

Marco Noto La Diega, Managing and Country CEO of PT Piaggio Indonesia, mengatakan, “Kami dengan bangga mempersembahkan ke Indonesia edisi perayaan paling eksklusif dari evolusi Moto Guzzi dan warisan antara Moto Guzzi dan Italian Naval Aviation (Penerbangan Angkatan Laut Italia). Dengan hanya 1913 unit di seluruh dunia, sepeda motor ini dilengkapi dengan livery khusus yang terinspirasi oleh jet tempur F-35B yang digunakan oleh Angkatan Laut Italia.”

Corak tersebut merupakan bagian yang tak lepas dari pesawat itu, kemudian didesain dengan lambang khas di kedua sisi cowling, bersamaan dengan garis “jet intake”. Livery ini diperkaya dengan corak low-visibility tricolor rosette pada sisi tangki bahan bakar, menjadikannya serupa lambang penerbangan Angkatan Laut Italia, dan logo unit pesawat terbang.

Baca Juga: Syarat Urus Izin Touring Ke Luar Negeri, Apa Saja?

Moto Guzzi V100 Mandello Special Edition “Aviazione Navale” klaimnya adalah kendaraan roda dua pertama di dunia dengan teknologi adaptive aerodynamics. Posisi deflector di sisi tangki motor berkapasitas 17 liter tersebut bisa disesuaikan secara otomatis berdasarkan kecepatan dan mode berkendara.

Adaptive aerodynamics mencakup six-axis inertial platform dan cornering ABS yang menjamin keamanan dan stabilitas berkendara. Hasilnya, pengendara bisa menikmati kontrol kendaraan terbaik dan pengereman yang lebih optimal untuk bermanuver dan menikung dengan lebih halus.

Selain itu, Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale juga mendukung empat mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan cuaca, seperti Tour, Rain, Road, dan Sport. Keempat mode tersebut secara otomatis menyesuaikan mapping mesin, pengereman, kontrol traksi, hingga bukaan deflektor untuk pengalaman berkendara yang lebih optimal.

Keempat mode berkendara pada Moto Guzzi V100 Mandello juga didukung oleh teknologi suspensi Kayaba. Untuk pengalaman berkendara yang lebih nyaman, Moto Guzzi V100 Mandelo Aviazione Navale juga dilengkapi dengan heated hand grip atau pegangan tangan yang dapat memanas, dapat disesuaikan dengan tiga tingkat suhu berbeda.

Baca Juga: Minat Touring Antar Benua Pakai Vespa Klasik? Ini Resepnya

Moto Guzzi V100 Mandello dibekali mesin compact block terbaru. Dengan karakteristik mesin yang ringan dan lebih kecil, Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale menghasilkan tenaga maksimal 115 dk dan torsi maksimal 105 Nm dengan konsumsi bahan bakar sekitar 21,2 kpl.

Motor ini juga memiliki inersia yang rendah dan perpindahan gigi mulus berkat girboks 6 tingkat percepatan dan fitur quick shift yang tersedia sebagai aksesori.

wheelbase motor ini 1.475 mm dan memiliki sudut headstock 24,7 derajat, yang didukung handlebar aluminium menjamin kekokohan motor saat bermanuver di kondisi jalan yang rumit. Selain saddle setebal 815 mm yang nyaman untuk pengendara, bagian penumpang pada motor ini juga empuk, dilengkapi case fastening system sehingga membuat motor bisa membawa beban lebih tanpa harus mengurangi estetikanya.

Selain itu, semua pengalaman dan data-data selama berkendara bisa dilihat di layar 5 inci TFT Color Instrumentation. Layar interaktif ini diperkenalkan Piaggio Group pada varian Moto Guzzi agar para pengendara dapat mengakses langsung sistem pemantauan tekanan ban (TPMS) dan meminimalisir masalah ban selama berkendara, sehingga meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih aman bagi pengguna. Motor ini diklaim memiliki banderol Rp 750 juta OTR Jakarta.