POPULAR STORIES

Ruas Tol Trans Sumatara Ini Bakal Punya Terowongan Sepanjang 7 Km

Ruas Tol Trans Sumatara Ini Bakal Punya Terowongan Sepanjang 7 Km Tol Trans Sumatera (ist)

KabarOto.com - Pemerintah, rupanya terus berupaya untuk meningkatkan konektivitas antar daerah yang ada di Pulau Sumatera. Di samping melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan arteri nasional, pemerintah juga terus melakukan pembangunan Tol Trans Sumatera.

Selain akan mempermudah akses masyarakat untuk beraktivitas, pembangunan Tol Trans Sumatera juga bertujuan untuk memangkas biaya logistik agar daya saing produk Indonesia meningkat.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Di Dekat Tol Kapuk, 5 Kendaraan Rusak

Tol Trans Sumatera rencanannya akan dibuat sepanjang 2.952 Km, yang terdiri dari koridor utama 2.062 Km dan koridor pendukung 890 Km. Hingga kini, pembangunannya terus dikerjakan dan sebagian sudah rampung.

Salah satu ruas tol yang saat ini mulai dibangun adalah Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95,8 Km, yang menjadi bagian koridor pendukung Palembang-Bengkulu sepanjang total 351,5 Km.

Pekerja melakukan pembangunan tol trans Sumatera

Tol ini terdiri dari 3 seksi yakni seksi Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 17,6 km, Kepahiang-Taba Penanjung 23,7 km dan Lubuk Linggau-Kepahiang sepanjang 54,4 km dengan total biaya investasi Rp 33 Triliun.

Dalam sambutannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa pembangunan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu merupakan perintah Presiden Joko Widodo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu yang selama ini tertinggal dibanding provinsi lain di Sumatera.

Pembangunan itu bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah mengembangkan potensi ekonomi daerah. Oleh karena itu, Basuki mengharapkan proses pengadaan lahan dapat berjalan lancar sehingga konstruksi jalan tol dapat segera dilaksanakan dan dapat beroperasi pada Maret 2021 untuk seksi 1 Taba Penanjung – Bengkulu.

Bakal memiliki terowongna sepanjang 7 km

"Target rampung Maret 2021, saya minta adalah target terlama. Artinya saya harapkan bisa lebih cepat dari Maret 2021," kata Basuki. Nantinya, konstruksi jalan tol tersebut akan memiliki terowongan sepanjang 7 Km menembus bukit barisan dan jembatan bentang panjang yang membentang di atas lembah, dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 meter.

Baca Juga: Jajal Tol Trans Jawa, Ratusan Avanza Hadiri Jamnas TACI Di Yogyakarta

Sementara Kepala BPJT Danang Parikesit menyampaikan pengadaan tanah dijadwalkan pada bulan Juni 2019 yang dimulai dari seksi Taba Penanjung-Bengkulu. Target penyelesaian konstruksi seluruh jalan tol ini adalah Desember 2022.

"Kehadiran Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu akan terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai. Selain itu akan mengembangkan Lubuk Linggau yang berada ditengah antara Palembang dan Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.