KabarOto.com – Pandemik Covid-19 semakin dirasakan dampaknya, segala kegiatan lumpuh, roda perekonomian pun terhambat. Begitu juga dalam dunia otomotif, penjualan menurun, banyak event dibatalkan mengakibatkan kerugian sangat besar.
Baru-baru ini salah satu pabrikan otomotif terbesar asal Jepang yakni Mitsubishi Motors Corp, memprediksikan kerugian mereka selama tahun fiskal hingga Maret sekitar US$ 240 juta atau setara kurang lebih Rp 3,7 triliun. Berita tersebut dipetik dari Beaumont Enterprise, Jumat kemarin, (24/4).
Tiga pabrik yang mereka miliki di Jepang, operasionalnya dihentikan sementara. Permintaan akan mobil terus mengalami penurunan di seluruh dunia akibat pandemik virus corona, selain itu pasokan komponen kendaraan juga terhambat akibat banyaknya pabrikan tutup.
Baca Juga : Gojek Coba Gaet Pelanggan Pakai Fitur EBadah Selama Puasa #Dirumahaja
Hal tersebut di luar ekspektasi dan tidak diperkirakan sebelumnya, efek dari wabah Covid-19 ternyata lebih besar dan jauh lebih cepat bagi para produsen otomotif. Pengehematan biaya sudah dilakukan, segala kegiatan yang masih bisa produksi diperkecil bahkan dihentikan.
Baca Juga : Setelah Tutup Selama PSBB, Pabrik Daihatsu Akan Penuhi Kebutuhan Ekspor
Mungkin tidak hanya Mitsubishi mengalami hal ini, tapi hampir seluruh produsen mobil di dunia. Dan seperti kita tahu industri otomotif sudah menjadi salah satu pilar utama bagi Jepang, dan akibat dari pandemi tidak menutup kemungkinan membuat urutan nomor 3 perekonomian terbesar di dunia mengalami resesi.
