POPULAR STORIES

Sejarah Japan Domestic Market Di Indonesia

Sejarah Japan Domestic Market di Indonesia Honda Jazz dengan tema JDM (Foto: Kipli)

KabarOto.com - JDM (Japan Domestic Market) atau pasar lokal Jepang dalam hal ini memiliki arti dimana perlengkapan standar sebuah mobil, termasuk parts buatan Jepang hanya dibuat dan dipasarkan untuk area Jepang. Memang perlengkapan tersebut dibuat lebih spesifik, mengingat produsen mobil Jepang sengaja ingin ‘memanjakan’ pasar lokalnya. Nah, sekarang bagaimana awal mula dan dampak JDM sehingga cukup populer di Indonesia?

Sejarah JDM di Indonesia

Menurut Ansorulloh, pemilik gerai AutohousE di kawasan Serang, Banten, popularitas JDM di Indonesia sendiri mulai merebak pada awal tahun 2000. “Saat itu banyak video yang berbau drifting dari Jepang, maka dari itu banyak yang mengaplikasikan gaya JDM atau JDM style di mobilnya masing-masing,” jelas penikmat kuliner sate bebek tersebut.

Menurut Ansor, hal tersebut juga dipicu oleh provider yang menyediakan layanan internet yang dimulai pada tahun itu dan seketika mempermudah akses sumber referensi untuk para pelaku modifikasi JDM sendiri.

Hingga pada tahun 2008 hingga 2013, menurut Rama Liberu dari Liberu Parts adalah puncak fenomena JDM style, dimana semua antusias JDM berlomba dan rajin berburu barang yang berbau JDM. ”Tanpa peduli harga, barang semahal apapun asal merupakan item langka pasti terjual,” terang kolektor motor 2-tak ini.

Menurut Ardhi Putrapratama yang akrab dengan panggilan Ardhi R-Kups, pemilik R-Kups Garage, Bandung, awal mula fenomena tersebut terjadi karena hausnya para insan otomotif untuk menemukan style modifikasi baru yang relatif ringan untuk mobil-mobil harian mereka.