KabarOto.com - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) selaku pemegang merek kendaraan komersial Hino di Tanah Air, berencana terus memperluas jaringan penjualan untuk semakin memudahkan pelayanan ke para konsumennya.
Rencana itu juga didukung oleh semakin menggeliatnya perekonomian Indonesia, khususnya pada sektor industri dan infrastruktur.
Baca Juga: Hino Siap Pertahankan Posisi Sebagai Market Leader Kendaraan Komersial
"Kami memiliki rasa optimisme pada 2020 akan lebih baik lagi. Fokus pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, kami yakini dapat memberi dampak naiknya penjualan," kata Masato Uchida, COO HMSI.
Pada akhir 2019, Hino memiliki 178 outlet. "Tahun ini, untuk lebih mendekatkan diri pada operasional bisnis konsumen. Hino memiliki target untuk mengembangkan jaringan outlet hingga 200 outlet hingga akhir 2020," jelas Masato kepada KabarOto beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, nantinya penambahan outlet atau diler tersebut akan ditempatkan pada area–area strategis di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Kawasan Indonesia Timur.
"Begitupun dengan jaringan suku cadang, akan ditingkatkan dari 3.407 jaringan toko suku cadang menjadi 3.600 jaringan pada 2020, guna menjaga distribusi dan ketersedian suku cadang di seluruh Indonesia," tutur Masato.
Bagi konsumen yang memiliki area–area yang sulit terjangkau, Hino juga akan mengembangkan service point (Serpo) di 11 titik terbaru, mampu menjangkau konsumen hingga ke daerah terdalam.
"Sehingga konsumen tidak perlu khawatir unit Hino bisnisnya, tetap terawat dan terjaga," tambahnya.
Baca Juga: Kendaraan Hino Siap Gunakan B30, Tapi Ini Syaratnya!
Sebagai informasi, pada 2019 lalu untuk meningkatkan waktu pengiriman suku cadang ke Indonesia bagian timur. Hino membangun part depo terbaru seluas 1.200 meter persegi dengan kapasitas hingga 6.000 item suku cadang di Makasar, Sulawesi Selatan.
"Dengan adanya part depo terbaru ini, membuat waktu pengiriman lebih cepat satu minggu dari sebelumnya untuk area Indonesia timur," pungkas Masato.
