POPULAR STORIES

Selain SUV, Wuling Berencana Ekspor Model Lain

Selain SUV, Wuling Berencana Ekspor Model Lain SUV yang diekspor menggunakan logo Chevrolet (KO/Edo)

KabarOto.com - Pabrik Wuling Motors (Wuling) di kawasan Cikarang, Jawa Barat, dikenal sebagai tempat melakukan produksi berbagai produk untuk keperluan domestik. Mulai dari Confero, Cortez, Formo, hingga Almaz dibuat di sana.

Tak hanya memenuhi kebutuhan dalan negeri, pabrik Wuling tersebut juga telah mampu melakukan ekspor ke sejumlah negara. Hal tersebut ditandai dengan acara seremoni pelepasan unit untuk ekspor, yang dilakukan hari Rabu (25/09) di pabrik Wuling.

Baca Juga: Dinilai Terlalu Mahal, Ini Respon Wuling Mengenai Harga Almaz

"Untuk persiapannya sebenarnya cukup panjang, karena kita telah mulai sejak bulan April," ujar Xu Feiyun selaku President Wuling Motors.

Sebagai langkah awal, Wuling pun menargetkan dapat mengekspor lebih dari 2.000 unit SUV pada tahun ini.

Targetnya dapat mengekspor 2.600 unit hingga akhir tahun

"Mulai bulan September 2019 hingga akhir tahun, kita memiliki target dapat melakukan ekspor sebanyak 2.500 hingga 2.600 unit, agar bisa memenuhi kebutuhan pasar global," jelas Feiyun di hadapan awak media.

Menariknya, untuk rencana kedepan, Feiyun mengaku bahwa Wuling Motors juga berharap dapat melakukan ekspor dengan merek wuling dengan platfrom lain, "Misalnya Cortez, Almaz juga tentunya dan Confero," harapnya.

Baca Juga: Wuling Almaz Bisa Saja Memiliki Fitur Lebih Lengkap

Namun pria asal Tiongkok tersebut mengaku, bahwa keputusan itu nantinya akan disesuaikan kembali dengan permintaan pasar luar negeri. Saat ini, model sport utility vehicle (SUV) yang diekspor menggunakan bagde Chevrolet Captiva, dengan mengambil basis dari Wuling Almaz.

Berenca mengekspor model lain

Meski menggunakan platform yang sama dengan Almaz, namun SUV yang menggunakan logo Chevrolet Captiva itu tidak akan dijual untuk pasar lokal. "Kita memang berada di induk yang sama (General Motor) namun bisnis kami berbeda (dengan chevrolet), untuk captiva tidak untuk dijual di Indonesia," pungkas Feiyun.