KabarOto - McLaren F1 adalah tim balap Formula 1 yang cukup legendaris, berkiprah di F1 sejak 1966. Kini, dengan semangat dan susunan tim baru, McLaren siap menghadapi musim balap 2019 ini dengan keyakinan penuh.
Selama berkiprah, McLaren sudah beberapa kali melahirkan juara dunia F1 seperti Emerson Fittipaldi, Ayrton Senna, Alain Prost, Mika Hakkinen, dan Lewis Hamilton.
Kepiawaian McLaren dalam membangun tim balapnya cukup hebat, era tahun 1980 hingga 2010 menjadi tahun keemasan dari McLaren. Kehebatan mobil balapnya menghiasi gelar juara dunia F1 yang diraih para pembalap terbaiknya.
Baca juga: Mercedes-AMG Petronas Siap Tebar Ancaman Lagi Di Musim 2019
Pada peluncuran perdana mobil terbaru dari Mclaren untuk musim balap 2019. Mereka memperkenalkan MCL34 dengan desain baru. Kepala McLaren, Zak Brown mengatakan, “Ini adalah tahun yang penting, dimana kita harus menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya."
McLaren MCL34 menggunakan livery baru dengan warna oranye papaya dan dicampur warna biru langit. MCL34 diperkenalkan di McLaren Technology Centre pada 14 Februari lalu. Musim 2019 ini, McLaren menggandeng sponsor baru seperti Estrella Galicia, Dell Technology, Petronas dan sponsor kecil lainya. Tak ketinggalan, saat ini Renault bertindak sebagai pemasok mesin.
Baca juga: Williams Optimis Jalani Musim Balap 2019
McLaren kini mengandalkan dua pembalap baru yaitu Carlos Sainz Jr dan Lando Norris yang berasal dari Formula 2. Keduanya menggantikan Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne yang menjadi pembalap Mclaren di dua musim sebelumnya. McLaren juga berharap bahwa mobil 2019 akan menjadi peningkatan yang nyata dibanding pendahulunya. Tentunya dimaksudkan untuk membawa tim bisa bersaing di lini depan F1, setelah tiga tahun menggunakan mesin Honda.
Musim lalu McLaren finis di urutan keenam dalam peringkat konstruktor, yang menyamai hasil terbaik dari kemitraan dengan Honda terakhir kali di 2017. Performa kurang baik McLaren di musim balap 2018, menyebabkan perombakan staf teknis dan kepergian Eric Boullier yang menjabat direktur balap.
Tim juga menarik James Key dari Toro Rosso sebagai kepala teknologi, dan mengkonfirmasi pada awal tahun ini bahwa mereka akan memiliki kepala tim baru yaitu Andreas Seidl, yang telah dibawa dari Porsche.
Baca juga: Tim Renault Tengah Mengembangkan Sasis Barunya
Perombakan desain bodi untuk meningkatkan aerodinamik MCL34 di lintasan balap, bagian bodi utama menggunakan bahan karbon, termasuk penutup engine, sidepod, lantai, hidung, sayap depan, dan sayap belakang yang bertujuan untuk membuat MCL34 berbobot ringan. Tak heran jika bobotnya mencapai 743 kg, ini sudah termasuk pengemudi, mesin, dan tangki bahan bakar terisi penuh.
Kerennya, sayap depan dan belakangnya dapat diatur dari dalam kabin dengan sistem pengaturan tekanan angin yang dioperasikan oleh pengemudi. Dibagian kaki depan dan belakang menggunakan bahan baku karbon yang kuat namun juga ringan dengan pemberian damper pada keseluruhan kaki-kaki.
Mclaren juga menyematkan beberapa teknologi seperti, chasis control, power unit control, data acquisition, sensors, dan data analysis.
Dengan persiapan untuk musim balap 2019 yang semuanya baru mulai dari tim, pembalap, dan mobil. Membuat McLaren siap untuk berlaga di musim ini dengan semangat baru, akankah semuanya membuahkan hasil ? kita tunggu debutnya diajang balapan F1. (Leonardus Rianto)
Baca juga: Ini Kata Rifat Sungkar Setelah Geber Mobil Rally Bareng Alister McRae
| Nama Tim | McLaren F1 Team |
|---|---|
| Markas | Woking, Inggris |
| Team Chief | Zak Brown |
| Technical Chief | Gil de Ferran |
| Sasis | MCL34 |
| Mesin | Renault E-Tech 19 |
| Masuk F1 | 1966 |
| Pembalap | Carlos Sainz Jr dan Lando Norris |
