Serba Serbi BMW E30 M40 yang Masih Digandrungi dengan Kesan 'Old Money'

Serba Serbi BMW E30 M40 yang Masih Digandrungi dengan Kesan 'Old Money'

Kipli
Kipli
Minggu, 19 Oktober 2025
Serba Serbi BMW E30 M40 yang Masih Digandrungi dengan Kesan 'Old Money'

Foto: Kipli

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - BMW E30 sangat populer pada era 80-an akhir hingga 90-an awal. Desain kompak yang lincah menjadikan mobil ini idalam remaja kala ini.

BMW E30 awalnya lahir sebagai sedang dua pintu atau coupe yang menjadi generasi penerus dari BMW E21. Selang satu tahun kemudian, barulah BMW memperkenalkan model empat pintunya, seperti yang kita kenal saat ini. Kemudian pada 1985 hadir versi Convertible-nya dan versi estate atau Touring pada tahun 1987.

Di Indonesia sendiri, BMW E30 hadir dalam dua varian mesin. Pertama, mobil dengan kode mesin M10 tahun produksi 1982 hingga 1987. Mesin ini dapat menyemburkan tenaga hingga 104 dk per 5.800 rpm.

Baca Juga: BMW M2 Mau Upgrade Pakai M Performance Parts, Ini Biayanya

Varian mesin kedua berkode M40 yang diproduksi dari tahun 1987 hingga 1994. Bedanya, tenaga yang dihasilkan mesin M40 4 silinder lebih kencang jika dibandingkan M10, yaitu 113 dk per 5.500 rpm

Hingga saat ini, BMW E30 masih diminati oleh banyak orang, terutama para kolektor mobil klasik. Tampilan mobil BMW lawas ini mampu memikat para kolektor. Selain itu, BMW E30 pernah menjadi ikon kemapanan pada era 80-an hingga 90-an.

Harganya sendiri bervariasi di pasar online, mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 90 juta. Untuk mobil dengan kondisi jelek dan perlu perbaikan, biasanya ada dikisaran Rp 25 juta hinga Rp 30 juta. Kemudian di rentang harga Rp 34 juta sampai Rp 45 juta bentuknya sudah rapih, tetapi partnya tidak orisinal.

Memasuki harga Rp 50 juta, BMW E30 biasanya sudah full orisinal, tetapi ada beberapa minus karena kurang perawatan. Terakhir, BMW E30 di atas Rp 80 juta itu untuk unit yang siap pakai.

"Penyakitnya biasanya di air flow meter (AFM) dan pipa oli yang berbentuk suling di atas klep," buka Dimas Harsono dari Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Test Drive BMW M2 Competition - Roket Mungil Jerman Penurut Diajak Drifting

Menurut Dimas, AFM BMW E30 kerap bermasalah karena sudah termakan usia. Penyebabnya di jalur karbonnya yang sudah habis, jadi bikin kacau setting-an AFM. Selain habis, jalur karbon ini juga kerap tergerus atau baret yang bikin mesin jadi brebet.

"Idle-nya enggak langsam, suka naik turun dan mesin jadi enggak halus suaranya. Untuk AFM, bisa ganti baru pakai AFM bawaan BMW yang tahun muda berkode mesin M43B18," beber pria pehobi mobil BMW ini.

AFM tahun muda ini juga lebih mudah didapatkan daripada AFM asli bawaan M40B18. Sedangkan untuk jalur pipa oli di atas klep, penyakit langganannya adalah tersumbat kotoran.

"Lubang-lubang olinya sangat kecil, jadi rentan mampet. Jika lubang ini mampet, camshaft bisa baret karena kurang pelumasan, efeknya mobil enggak bisa digas di putaran 4.000-5.000 rpm," pungkasnya.

Tags:

#BMW E30 #BMW AG #Mobil Klasik

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan