KabarOto.com – Sergio Perez (Red Bull Racing) mendapat podium kedua di Grand Prix Spanyol beberapa waktu lalu. Namun hasil itu tidak membuatnya puas, pasalnya pembalap Meksiko itu tidak diperbolehkan bersaing dengan rekan setimnya Max Verstappen.
Padahal ada beberapa kesempatan di mana Perez mampu memimpin jalannya balapan, namun tim tetap memberikan perintah memberikan jalan untuk Verstappen. Di akhir balapan Perez juga sempat mengutarakan rasa bahagia kemenangannya, tapi ia harus berbicara kepada tim.
Baca juga: Pole Position F1 Spanyol 2022, Max Verstappen Kembali Ke Puncak Klasemen
“Ada beberapa hal akan kami diskusikan secara internal, hanya untuk memahami apa yang terjadi, seperti ketika Anda mengemudi, Anda tidak memahami banyak gambaran lebih besar, jadi saya pikir itu hanya hal normal,” ujar Perez.
Menjawab hal itu, pihak tim juga telah memberikan klarifikasi. Tujuannya bukan untuk memperebutkan gelar juara dunia lagi bagi Verstappen. Melainkan adanya perbedaan strategi antara kedua pembalap, di mana posisinya lebih memungkinkan Verstappen memimpin balapan.
“Checo (Perez) balapan dengan menggunakan strategi yang berbeda dan jelas bahwa ia tidak akan bisa menyelesaikan balapan di posisi pertama dengan bannya,” kata Helmut Marko, Penasehat tim Red Bull Racing.
Menurut Marko, ia bisa memahami apa yang mungkin dirasakan seorang pembalap ketika harus memberikan posisinya saat sedang on fire di trek. “Tetapi tentu saja itu menjengkelkan di saat seperti itu. Sangat bisa dimengerti Checo tidak langsung mengatakan setuju dengan keputusan tersebut. Jika langsung menyetujui hal tersebut, maka dia tidak akan menjadi pembalap sejati,” jelas Marko.
Baca Juga : Hasil F1 Spanyol 2022, Kemenangan Besar Red Bull Racing
Jadi bukan tujuan Red Bull Racing agar bisa memberikan posisi bagi Verstappen mengejar juara dunia lagi. Melainkan strategi yang mereka gunakam berbeda, dan kebetulan pada GP Spanyol kemarin, Verstappen lebih beruntung soal penggunaan kompon ban.
