KabarOto.com - Kendati tercatat sebagai pebalap papan atas MotoGP, Jorge Lorenzo minim dukungan dibandingkan dengan pebalap lainnya. Pria berkebangsaan Spanyol itu juga tahu fans pebalap mana yang sering mengritiknya.
Banyak pihak yang bertanya-tanya perihal keputusan Jorge Lorenzo pindah ke Ducati dari Movistar Yamaha pada awal musim 2017. Dugaan terkuat adalah perselishan dengan pebalap Valentino Rossi.
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo Buka Pintu Kembali ke Movistar Yamaha
- Jorge Lorenzo Pede Jadi Juara di MotoGP Inggris
- Lorenzo: Rossi Panutan Saya
Hubungan antara Lorenzo dan Rossi diketahui buruk. Bahkan, Rossi sampai memisah garasi antara dirinya dan Lorenzo. Tujuannya adalah agar Lorenzo tak mengetahui setting motornya.
"Kritik untuk saya datang dari fans yang sangat gencar mendukung pebalap lain. Anda tahu fans mana yang saya maksud. Mereka adalah rival terbesar saya dan pebalap yang kalah dari saya dalam pertarungan pada musim 2015. Dari momen ini, kritik menjadi lebih besar. Dan saya tahu alasannya," kata Lorenzo, dilansir Speedweek, Sabtu (23/12/2017).
Saat itu, sukses Lorenzo memenangi gelar juara dunia dianggap tidak layak. Itu karena ia dinilai sedikit mendapat 'bantuan' dari rekan senegaranya yang juga pebalap Repsol Honda, yakni Marc Marquez.
"Selain itu, saya selalu mengatakan hal-hal yang jujur, bahkan jika itu tidak baik. Saya mengatakan semuanya tanpa rasa takut, tak seperti pebalap lain. Hal itu yang membuat saya tidak mendapat banyak simpati," dia menambahkan.
