KabarOto.com - Terios 7 Wonders kembali diadakan nih Sob. Kali ini berbeda dengan biasanya loh, peserta masih merasa kurang dengan mengeksplorasi berbagai destinasi di Pontianak. Negara lain sudah didepan mata, akhirnya peserta sepakat untuk menyeberang melintasi negara tetangga.
Seperti yang diketahui, dari Pontianak menuju ke Kuching yang merupakan bagian dari Malaysia, bisa dilakukan melalui jalur darat. Disinilah menariknya, peserta melakukan pemeriksaan berlapis di Pos Batas Lintas Negara Entikong menggunakan kendaraan Daihatsu Terios.
Jadi, agak berbeda dengan imigrasi yang dilakukan via udara maupun laut, peserta tidak diperiksa di dalam gedung. Melainkan di luar gedung, dengan tetap turun dari kendaraan membawa barang bawaannya. Peserta diharuskan melintasi bagian dalam Gedung Utama, yakni bagian layanan keberangkatan.
Walaupun terkesan lebih mudah, ternyata tidak loh Sob. Peserta juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan. Bahkan, jika ada yang memiliki suhu lebih dari 38 derajat, maka akan ditindaklanjuti oleh petugas di ruang isolasi.
Pemeriksaan barang bawaan juga ketat nih. Jika barang yang dibawa terkesan normal maka diperiksa lewat pemindai, namun untuk barang bawaan dari Indonesia dalam jumlah besar, maka akan diperiksa lebih intense oleh pihak Malaysia di teritorialnya. Begitupun juga kelengkapan dokumen pribadi.
Baca Juga: Anniversary Ke-3, Komunitas Terios Id Hangatkan Kaki Gunung Ungaran
"Perjalanan kali ini membawa Sahabat Petualang menikmati Keindahan Alam dan wisata di Kuching, setelah menembus ke perbatasan Sarawak, Malaysia," cetus Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.
Walaupun melalui pemeriksaan yang ketat, peserta 7 Wonders semakin merasa tertantang. Dengan membawa 7 unit Daihatsu Terios, peserta sudah tergoda untuk mengarungi alam Sarawak Malaysia menyelesaikan total 7 destinasi sejak dari Pontianak lalu.
Baca Juga: Anniversary Ke-3, Komunitas Terios Id Hangatkan Kaki Gunung Ungaran
Bako National Park menjadi wonders ke-5 yang dikunjungi. Destinasi ini merupakan taman nasional tertua yang ada di Sarawak nih Sob, yaitu sejak 1957. Disini terdapat 316 spesies tumbuhan, 22 spesies burung, 24 spesies hewan reptilia dan binatang berdarah dingin, dan 57 spesies mamalia.
Perjalanan menuju ke lokasi ini juga menjadi tantangan, dengan melewati jalan berkelok dan bahkan menanjak. Apiknya fitur Hill Start Assist (HSA) mampu menahan mobil agar tidak mundur saat berhenti di tanjakan, bahkan ketika tidak menginjak rem loh.
Destinasi berikutnya yaitu Semenggoh Nature Reserve. Disini peserta menjumpai 3 jenis orang utan yang dilindungi, karena mereka sudah hampir punah. Selanjutnya sebagai destinasi terakhir yaitu Toa Pe Kong. Ini merupakan klenteng tertua di Kuching yang umurnya hampir 200 tahun. Wow!
Baca Juga: Kisaran Harga DFSK Glory 560, Mepet Si Kembar Rush-Terios
