KabarOto.com – Seperti kita tahu, Grand Prix Abu Dhabi bakal jadi tempat ditentukannya pemenang musim 2021. Tidak seperti tahun lalu di mana Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) sudah menerima tahtanya sebelum seri berakhir.
Kali ini ceritanya berbeda, banyak drama terjadi. Max Verstappen (Red Bull Racing) yang awalnya memimpin klasemen, disusul oleh Hamilton di tiga seri terakhir (Brazil, Qatar dan Arab Saudi). Sekarang poin mereka sama yakni 369,5 poin, tidak ada selisih sama sekali diantara keduanya.
Ini merupakan momen langka, pasalnya kejadian seperti ini sangat jarang terjadi. Poin sama saat akhir seri pergama kali adalah sekitar empat dekade lalu antara Emerson Fittipaldi (McLaren) dan Clay Regazzoni (Ferrari) pada 1974 silam.
Poin mereka saat itu adalah 52 poin, Watkins Glen International jadi tempat duel penentuan mereka, meski Regazzoni kala itu tidak bisa tampil maksimal karena masalah teknis, sementara Fittipaldi memenangan gelar juara dunia usai finis posisi 4.
Setelah pertempuran agresif antara Hamilton dengan Verstappen di Arab Saudi, pembalap Mercedes-AMG Petronas tersebut telah menepis kekhawatiran bahwa balapan di Abu Dhabi akhir musim akan melihat duel lain yang tidak menyenangkan. Kemungkinan gelar akan diputuskan di tengah tabrakan antara keduanya.
Ini adalah sebuah teori agresif, memang terjadi persaingat sengit selama musim 2021 ini antara Verstappen dan Hamilton. Bahkan keduanya bergantian berdiri dipodium tertinggi, juga terjadi tabrakan yang disesalkan dan berdampak pada pembalap tidak melanjutkan lomba.
Baca juga: Daftar Juara Dunia Formula 1 Dari 1950 Hingga 2020
Berharap saja tensi panas antara pembalap Inggris dan Belanda tersebut usai setelah balapan di Abu Dhabi berakhir. Performa Mercedes-AMG Petronas di Sirkuit Yas Marina sangat kuat di era turbo-hybrid, mereka telah memenangkan enam kali balapan Abu Dhabi sejak 2014. Namun, Verstappen merebut pole dan menang di sini pada tahun 2020, dan tahun ini sirkuit telah tata letak tampilan baru.
Hamilton akan menyongsong gelar juara dunia yang kedepan kalinya, melampaui rekor tujuh gelar Michael Schumacher. Namun pria Inggris itu menambahkan bahwa dia tidak fokus untuk menjadi juara bertahan, dia fokus menjadi "pemburu".
Kita tunggu saja balapan besok di Abu Dhabi.
