POPULAR STORIES

Setelah Indonesia, Hyundai Bikin Pabrik Mobil Listrik Di Singapura

Setelah Indonesia, Hyundai Bikin Pabrik Mobil Listrik di Singapura

KabarOto.com – Hyundai Motor Co akan membangun pusat penelitian dan pengembagan di Singapura. Nantinya, area ini akan menjadi tempat fasilitas produksi mobil listrik skala kecil.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan bahwa fasilitas tersebut dapat memproduksi hingga 30 ribu unit mobil listrik (electric vehicle, EV) pada 2025. Investasi sebesar 400 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 4,3 triliun pun dipersiapkan untuk membiayai proyek ini.

Singapura yang merupakan tempat termahal di dunia untuk membeli mobil, hingga saat ini belum punya kapasitas produksi mobil. Namun, mereka sudah berencana untuk menghentikan penjualan kendaraan bensin pada tahun 2040.

Baca Juga : Versi Produksi Nissan Magnite Kepergok Saat Isi Bahan Bakar

“Industri otomotif kembali meningkat di Singapura. Kendaraan listrik punya rantai pasokan berbeda, lebih sedikit suku cadang mekanis dan lebih banyak elektronik yang memang kekuatan Singapura,” jelas Lee Hsien Loong.

Sementara itu, juru bicara Hyundai mengatakan target 30 ribu unit, tapi angka pastinya belum ditentukan. Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2022.

Sebelumnya, Hyundai sendiri sudah menyelesaikan pabrik mobil dan memproduksi kendaraan listrik di Indonesia. Penandatanganan kerja sama ini sudah dilakukan pada 26 November 2019 dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Nantinya, pabrik Hyundai di Indonesia akan memproduksi sekitar 150 ribu hingga 250 ribu unit mobil per tahun. Pengerjaan pabrik tersebut juga sudah dilakukan dari sejak Desember 2019 dan ditargetkan beroperasi pada paruh kedua 2021. Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Deltamas Industrial Complex, Bekasi, Jawa Barat.

Produsen mobil asal Korea Selatan tersebut menginvestasikan biaya hingga 1,55 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 22 triliun.