KabarOto.com - Pabrikan roda dua asal Belgia menghadirkan roda dua sportbike dengan inovasi listrik, sportbike legal street berbasis SP7 TT Zero Sarolea Manx7. Alhasil, motor listrik untuk jalan raya ini, memiliki performa tinggi seperti model balapnya, Sarolea SP7.
Sarolea SP7 sudah terbukti ketangguhannya di ajang Isle of Man TT Zero, kelas balapan motor listrik sejak 2014. Namun, tidak pada 2016 ketika mengalami masalah teknis.
Bahkan, Sarolea SP7 tengah diuji sebagai salah satu kandidat untuk motor balap e-MotoGP 2019, yang diuji langsung Loris Capirossi petinggi Dorna Sport.
Tahun lalu, Sarolea sudah menghadirkan sketsa Sarolea Manx7 sportbike legal street berbasis SP7 TT Zero. Sportbike jalan raya itu tampak mirip motor balap SP7 dengan garis desain retro.
Menurut pihak Sarolea, Manx7 akan menjadi model untuk tahun 2018. Sarolea Manx7 digerakkan motor listrik DC brushless tiga fasa, dengan baterai 14 kWh Lithium-ion dengan kemampuan jarak tempuh sejauh 230 km.
Tetapi, jika dengan pilihan baterai 18 kWh atau 22 kWh, Max7 bisa menempuh 280 km atau 330 km, tetapi motor akan lebih berat dari berat standarnya 195 kg.
Manx7 dilengkapi suspensi Öhlins’s FGRT-200 untuk garpu, dan monoshock TTX36 rear shock. Sistem remnya Aerotec produk Beringer dari Prancis, dan pelek aluminium Piega.
Sedangkan semua kelistrikan dibuat sendiri oleh Sarolea, mulai kontrol unit hingga manajemen baterai, semua koneksi melalui kabel serat optik.
Sistem kelistrikan itu menjadi bagian dari Sarolea Electric Drivetrain yang selama ini menjadi andalannya di TT Zero.
