POPULAR STORIES

Suhu Trek Balap Hingga 60 Derajat Celsius, Manfred Sandbichler: Ban Diuji Saat Panas Ekstrem

Suhu Trek Balap Hingga 60 Derajat Celsius, Manfred Sandbichler: Ban Diuji Saat Panas Ekstrem Suhu Trek Balap Hingga 60 Derajat Celsius, Manfred Sandbichler: Ban Diuji Saat Panas Ekstrem (Hankook)

KabarOto.com - Putaran kedua terakhir Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA ternyata benar-benar panas. Dengan suhu udara sekitar 40 derajat Celcius dan aspal mencapai sekitar 60 derajat Celcius, para pembalap, tim, dan ban didorong hingga batasnya.

Pembalap yang paling baik mengatasi kondisi yang menantang adalah Mitch Evans dari Selandia Baru, yang memenangkan balapan pembuka Hankook Rome E-Prix hari Sabtu untuk tim Jaguar TCS Racing, dan Jake Dennis (GB / Avalanche Andretti Formula E), yang unggul di balap ke-2.

Baca Juga: Galeri Keseruan Balap Formula E Jakarta E-Prix 2023

Direktur Hankook Motorsport Manfred Sandbichler mengatakan, "Balapan akhir pekan yang luar biasa. Kami telah melihat dua balapan yang menarik dengan pemenang yang terlihat senang. 5 jenis aspal yang berbeda dan permukaan berwarna berbeda berarti tingkat cengkeraman berubah sepanjang waktu di trek ini.”

Kemenangan untuk Jake Dennis membuatnya naik ke puncak Kejuaraan Pembalap dengan 195 poin. Dennis berada di jalur untuk memenangkan kejuaraan dunia dengan hanya dua balapan tersisa.

Baca Juga: Tim Vespa Indonesia Ikut Serta Rally Audax Roma Castelli E Romani Di Italia

Pembalap Selandia Baru Nick Cassidy (Envision Racing) berada di urutan kedua dengan 171 poin. Rekan senegaranya Cassidy dan pemenang balapan hari Sabtu, Mitch Evans, berada di urutan ketiga menuju acara terakhir.

Jake Dennis menggetarkan para penggemar di Hankook Rome E-Prix dengan desain helm yang sangat istimewa. Perlindungan kepala pembalap Inggris itu dirancang menyerupai helm gladiator. Dengan tepat, Dennis mempresentasikan helm dengan video dari Colosseum di Roma.