KabarOto.com – Para petinggi Suzuki sedang mempersiapkan perangkat baru yang telah dikembangkan, dan rencananya digunakan saat GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 8 Agustus mendatang.
Pada musim ini, Suzuki gagal menunjukkan konsistensi dalam sembilan seri balap. Meskipun telah meraih tiga podium yang dipersembahkan oleh Joan Mir. Kualifikasi masih menjadi masalah utama untuk pabrikan asal Jepang itu.
Baca Juga : Ini Tuntutan Aleix Espargaro Untuk Aprilia Sebelum MotoGP Styria 2021
Namun, kini mereka juga memiliki masalah saat melakukan start yang membuat Mir dan Alex Rins kewalahan pada lap pertama. Oleh karena itu, pihak pabrikan mulai mengembangkan perangkat baru yang dapat membuat GSX-RR memiliki start yang lebih mulus.
Kabarnya, Suzuki akan memasang perangkat ‘Magic Button’ alias holeshot device yang akan membantu kinerja motor lebih efisien saat start. Komponen itu memiliki persamaan seperti milik Ducati, yang memungkinkan suspensi menjadi lebih rendah dan menghasilkan lebih banyak beban aerodinamika di bagian depan.
“Suzuki melakukan kalkulasi di setiap sirkuit. Misalnya, di Sachsenring kami kehilangan banyak waktu. Di Assen saya tidak tahu pasti, tapi saya kira tidak jauh berbeda, begitu juga dengan Qatar. Jadi, ini bergantung pada trek. Tidak mudah ketika orang lain sudah menggunakan perangkat ini dan kami belum pernah. Kami juga sudah memintannya sejak lama, tapi yang terpenting adalah motor kami tetap bekerja dengan baik,” ungkap Alex Rins.
Rind melanjutkan bahwa Suzuki sedang bekerja keras. Secara teori, mereka akan membawa perangkat baru ini pada balapan kedua di Austria. Magic Button ini juga sudah di tes oleh Sylvain Guintoli, dan dirinya yakin perangkat ini dapat membantu menambah performa saya.
Baca Juga : Ini Penjelasan Fabio Quartararo Bisa Tampil Cepat Di MotoGP 2021
Bagaimanapun, Rins harus bisa memberikan performa terbaiknya di paruh kedua musim ini dan mengurangi kesalahan yang sering membuatnya terjatuh.
Sang Project Manager Suzuki, Shinci Sahara yakin pembalap asal Spanyol itu bisa tampil kuat dan kompetitif. Bahkan ia menjanjikan paket motor terbaik untuk pembalap bernomor 42 itu.
“Rins melakukan apa yang kami harapkan darinya. Dia terus berusaha keras untuk memenangi balapan atau mendapatkan hasil terbaik. Dia tidak membuat banyak kesalahan dan dia hanya mengambil resiko dan tentu memiliki konsekuensinya,” ungkap Shinci Sahara.
Hal positif dan tampil konsisten harus dilakukan oleh Rins hingga akhir musim ini. Pasalnya, ada kabar bahwa Maverick Vinales menjadi calon terkuat untuk masuk Suzuki usai berpisah dengan Yamaha mulai akhir musim ini.
