POPULAR STORIES

Suzuki Lakukan Penggantian Pompa Bahan Bakar Jimny 3-Door

Suzuki Lakukan Penggantian Pompa Bahan Bakar Jimny 3-Door Ilustrasi penggantian komponen pompa bahan bakar (Foto: Suzuki)

KabarOto.com - Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen fuel pump atau pompa bahan bakar pada Suzuki Jimny 3-Door yang diproduksi 20 November 2017 hingga 29 Agustus 2019.

Pemeriksaan tersebut terhadap 448 unit Suzuki Jimny 3-door, dan menjadi bentuk tanggung jawab Suzuki terhadap kualitas produk yang dipasarkan, meskipun periode warranty berakhir.

Baca Juga: Begini Tampang Suzuki Jimny Versi Pikap Kabin Ganda

Suzuki Jimny 3-Door

Perbaikan Dilakukan di Bengkel Resmi Suzuki

Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS mengatakan bahwa saat ini, Suzuki akan menghubungi para pemilik Jimny 3-door yang terindikasi terdampak guna mendapatkan pelayanan terbaik di bengkel resmi Suzuki.

“Suzuki Motor Corporation telah mengumumkan adanya pemeliharaan kualitas komponen pada Suzuki Jimny untuk menjaga ketenangan dan keamanan pelanggan. Karena Jimny yang ada di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut,” terangnya.

Penyebab Kerusakan Pompa Bahan Bakar

Menurutnya hasil evaluasi dan investigasi yang dilakukan Suzuki ditujukan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut serta penggantian terhadap komponen impeller fuel pump atau baling-baling pada pompa bahan bakar yang berada di dalam tangki bahan bakar Suzuki Jimny yang berpotensi mengalami perubahan bentuk atau deformasi melebihi standar ketentuan.

Baca Juga: Hadirnya Merek Mobil Tiongkok Tak Pengaruhi Penjualan Suzuki di Indonesia

Dampak lebih lanjut jika dibiarkan yaitu pompa bahan bakar tidak berfungsi dan menyebabkan mesin mobil tersendat. Namun, dengan penggantian komponen yang akan dilakukan oleh PT SIS, diklaim kinerja komponen tersebut dapat kembali normal.

Pemeriksaan lebih lanjut serta penggantian komponen ini hanya akan memakan waktu 2 jam, serta akan dilakukan oleh tim ahli dari pelayanan purna jual Suzuki yang ditopang oleh 192 lokasi Bengkel Resmi dan 48 Service Point yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.

Penggantian komponen ini, baik barang baru maupun jasanya, tidak akan dikenakan biaya alias gratis.