POPULAR STORIES

Tak Sedikit, Berikut Rincian Dana Jika Indonesia Bangun Mobil Listrik

Tak Sedikit, Berikut Rincian Dana Jika Indonesia Bangun Mobil Listrik Mobil Listrik Indonesia (Istimewa)

KabarOto.com - Beberapa waktu lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan surat rekomendasi kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk memiliki mobil listrik buatan dalam negeri. Hal tersebut pun turut mendapatkan sorotan dari Gaikindo yang mengungkapkan mengenai biaya produksi yang nantiya harus dikeluarkan pemerintah.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi pun angkat bicara, bahwa untuk membangun mobil listrik membutuhkan dana yang sangat besar. Ia menjelaskan bahwa Indonesia harus belajar dari Amerika Serikat, di mana General Motors (GM) dalam pengembangan mobil listrik harus merogoh kocek sebesar Rp 60-80 triliun.

Baca juga: Kemenperin Terima Hibah Mobil Listrik dari Mitsubishi

"Untuk pengembangan mobil listrik, GM harus menginvestasikan hingga Rp 60-80 triliun serta turut menggandeng LG (Korea Selatan) untuk memproduksi mobil listrik dan baterai serta manajemen baterainya. Hal yang sama pun dilakukan Toyota yang bekerjasama dengan Suzuki, lalu BMW dengan Samsung," ujar Nangoi saat berbincang dengan awak media di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Mobil Listrik

Lebih lanjut Ia pun menegaskan bahwa untuk melakukan riset mobil listrik nasional itu membutuhkan dana hingga Rp 4,5 triliun. "Perindustrian itu mengatakan kita sedang coba buat baterai berbahan nikel. Kita pun akan dukung riset itu. Saya melihat juga dana yang disediakan sekitar Rp 4 hingga 4,5 triliun," tambah Nangoi.

Dalam kesempatan tersebut, Nangoi pun mengungkapkan harapannya bahwa kedepannya Indonesia dapat memproduksi mobil listrik secara mandiri dan tidak mengimpor atau membawa mobil listrik dari luar. Karena itu diklaim dapat mematikan industri otomotif dalam negeri yang saat ini semakin berkembang.

"Jika segala sesuatunya di impor, namanya kita hanya menjahit saja. Ini namanya sama saja mematikan industri dalam negeri yang sudah dibangun," pungkasnya.