Joko Widodo telah melakukan pertemuan dengan para pengusaha asal negeri Tirai Bambu, di Shangri-La Hotel Chengdu, Tiongkok, (28/07/2023). Presiden RI tersebut, mengaku akan prioritaskan investasi kendaraan listrik di Tanah Air.

Perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang telah digelar di JIExpo Kemayoran, dipenuhi dengan berbagai acara dan informasi kendaraan listrik yang menjadi pusat perhatian berbagai kalangan

Penjualan mobil tahun 2022 meningkat, Pemerintah siap mensubsidi 35 ribu unit untuk konsumen tahun ini. Hal itu dilakukan, untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Tak semua model, khusus kendaraan roda empat hanya tersedia dua pilihan, yakni Hyunda Ioniq 5 dan Wuling Air ev.

Pada tahun 2027-2028, Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, jika penciptaan ekosistem yang saat ini sedang dibangun konsisten. Begitu dikatakan Presiden Jokow Widodo. Alasan dia menyatakan itu, karena negara ini punya cadangan sumber daya alam yang melimpah, di mana menjadi bahan penting mendukung produksi kendaraan listrik, seperti tambang, bauksit, nikel sampai timah.

Anak-anak muda Surabaya yang bergabung di Vixmo di bawah naungan Mitra Informatika ini menghadirkan mobil listrik otonom mereka di ajang Perikilindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.

Mobil listrik mulai dikembangkan oleh pabrikan otomotif seluruh dunia. Pasalnya, kendaraan ramah lingkungan ini akan menggantikan mesin konvensional, dimana menyumbangkan polusi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Tiongkok, merupakan salah satu negara yang produktif mengembangkan kendaran listrik berbasis baterai. berbagai penelitian pun dikembangkan, untuk memudahkan penggunanya.

Kendaraan listrik saat ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, baik secara individual maupun perusahaan. Kendaraan ramah lingkungan juga saat ini sudah dibuat secara lokal. Salah satunya adalah Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Sebuah kendaraan listrik bernama Gadjah Mada Airport Transporter electric (GATe) digunakan sebagai layanan transportasi di bandara International Yogyakarta. Penyerahan kendaraan listrik dilakukan UGM kepada PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Jumat (04/03/2022).

Sumber daya alam Indonesia yang melimpah, membuat negara ini diklaim bisa menghasilkan mobil listrik. Karena Niekel yang menjadi bahan pembuatan baterai kendaraan listrik, melimpah ruah. Dengan begitu, Indonesia diramalkan bakalmenjadi pemain besar untuk kendaraan listrik dunia. Indonesia juga bisa menjadi yang terkuat di ASEAN mengalahkan Thailand yang menjadi salah satu negara yang penjualan dan produksinya cukuip besar.

Kendaraan listrik menjadi salah satu kendaraan yang mulai diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain ramah lingkungan, kendaraan ini juga minim perawatan, dan tidak perlu lagi membeli bahan bakar minyak. Pemerintah pun membuat kebijakan terkait mobil ini. Salah satunya adalah membedakan pelat kendaraan listrik dengan konvensional. Untuk kendaraan listrik ditandai dengan warna biru di bagian bawah, sementara konvensional putih hitam dengan garis putih di tengah.

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen menghairkan kendaraan listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan. Bahkan, nantinya mobil dinas pemerintahan baik pusat dan daerah akan menggunakan mobil listrik. Kementerian Perhubungan pada tahun 2030 memperkirakan, kebutuhan mo il listrik untuk operasional pemerintah sekitar 132 ribu unit. Perkiraan yang disebutkan oleh Kemenhub berdasarkan Peta Jalan Transformasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai Kendaraan Operasional Pemerintahan dan Transportasi Umum.

Indonesia mulai fokus mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Masyarakat didorong untuk membeli mobil listrik yang ramah lingkungan, sebagai pengganti mobil berbahan bakar fosil yang menyebabkan emisi gas buang kendaraan.

Pemerintah mulai fokus untuk terus mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Hampir seluruh Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan bermotor asal Jepang dan Eropa mulai membuat kendaraan listrik unggulan, untuk dipasarkan di Indonesia. Sebut saja Nissan, Hyundai, Toyota, Mitsubishi yang sudah punya mobil listrik dansiap dijual di Indonesia.

Kendaraan listrik sepeda motor dan mobil masih menjadi fokus pemerintah Indonesia untuk terus dikembangkan. Hal itu, untuk menurunkan polusi udara di Indonesia yang semakin tinggi. Bahkan, tahun 2024 mendatang, pemerintah Indonesia sudah mulai mentargetkan kendaraan ramah lingkungan sudah banyak beredar di jalan raya. Dalam mendukung program pemerintah tersebut, produsen sepeda motor dan mobil mulai mengembangkan produk mereka. Produsen kendaraan bermotor pun memberi target untuk produsen mobil bisa membuat 400 ribu unit kendaraan listrik per tahun.

Baterai merupakan komponen terpenting pada motor dan juga kendaraan listrik. Jika Indonesia ingin menjadi negara yang memproduksi kendaraan listrik, pabrik baterai harus berdiri di negeri sendiri.

Industri kendaraan listrik sangat potensial bagi Indonesia. Berdasarkan kajian dari Konsultan Wolrd economic Forum, Indonesia akan menjadi pemain utama yang sangat dperhitingkan di global, baik untuk kendaraan bio fuel yang berkelanjutan sampai tak terbatas, dan juga Electric Vehicle atau listrik. "Indonesia memiliki keunggulan di sektor sumber daya alam, yang juga memiliki basis pasar yang luas," terang Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri, Maritim, Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian.