POPULAR STORIES

Mobil Listrik Buatan UGM Digunakan Di Bandara International Yogyakarta

Mobil Listrik Buatan UGM Digunakan di Bandara International Yogyakarta GATe kendaraan listrik yang bisa menampung 4-6 penumpang (Foto: FT UGM)

KabarOto.com - Kendaraan listrik saat ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, baik secara individual maupun perusahaan. Kendaraan ramah lingkungan juga saat ini sudah dibuat secara lokal. Salah satunya adalah Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

Sebuah kendaraan listrik bernama Gadjah Mada Airport Transporter electric (GATe) digunakan sebagai layanan transportasi di bandara International Yogyakarta. Penyerahan kendaraan listrik dilakukan UGM kepada PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Jumat kemarin (04/03).

Baca juga: HMMI Serahkan Hino Dutro Untuk Praktek Mahasiswa UGM

Ketuua Tim Pengembang GATe Muh. Arif Wibisono mengatakan, rencananya akan ada tujuh unit, namun sementara diserahkan satu unit terlebih dahulu.

"Yang sudah selesai diserahkan secara simbolis kepada AP I untuk penggunaan di Bandara YIA," terangnya.

Penyerahan GATe di UGM Yogyakarta (Foto: dok FT UGM)

GATe ini sudah dikembangkan sejak tahun 2019, dan didesain sebagai kendaraan bandara berkecepatan di bawah bawah 25 kpj, dengan kapasitas penumpang 4 sampai 6 orang. Ia menambahkan, kendaraan listrik tersebut menggunakan baterai lithium, bisa menempuh jarak sampai 70 km, dengan pengisian penuh 6 sampai 7 jam.

Saat mengambangkan kendaraan ini, tim peneliti menurut dia, terus berupaya meningkatkan penggunaan komponen lokal sesuai dengan Peraturan Presiden yang mengatur tentang penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca Juga: Menjadi Yang Terbaik, Tim Mobil Listrik UGM Diakui Dunia Internasional

"Sebenarnya hampir semua bisa kita produksi sendiri tapi masih dalam skala prototipe. Butuh proses lagi, untuk mencapai keandalan untuk dipakai oleh konsumen. Saat ini sudah sekitar 50 - 60 persen," tambah Arif Wibisono.

Tim-nya juga akan terus mengembangkan GATe ini, sampai jumlah komponen yang bisa diproduksi meningkat. Prototipe GATe sendiri telah diuji di beberapa lokasi, di antaranya di lingkungan kampus UGM, Bandara YIA, dan Candi Borobudur, dengan berbagai pengukuran performa yang dibutuhkan.

"Sekarang kita masuk ke tahun ketiga untuk finalisasi, jadi ini sudah cukup matang," tutupnya. Saat ini tinggal beberapa perbaikan, yang nantinya sesuai dengan yang diinginkan konsumen.