Tanggapan Pertamina Soal Fuel Pump Daihatsu Xenia yang Rusak


Fuel Pump Daihatsu Xenia yang sudah rusak
KabarOto.com - Belum lama ini, dunia otomotif Indonesia diramaikan oleh sebuah pengakuan, dari pemilik Daihatsu Xenia di daerah Bogor, Jawa Barat. Fuel Pump mobilnya mengalami kerusakaan, sehingga mempengaruhi kinerja mesin. Pengalaman kurang menyenangkan tersebut, direkam dan dibagikan melalui video di media sosial dengan akun @AraituLaki
Penonton video yang diunggah pada 24 November 2024 tersebut, telah mencapai 1,2 juta. Pemilik mobil yang merupakan seorang wanita, menumpahkan kekesalannya. "Filter pompa bensinnya sampai hancur nih ya, rusak berlumut, dan BBM yang baru diisi harus dibuang semua,” ungkap wanita tersebut.
Baca Juga: Harga BBM pada Bulan September, Pertamax Alami Penurunan Rp750
Dalam video terlihat, ada dua unit Daihatsu Xenia dan satu unit Daihatsu Terios, di mana Fuel Pump mobil itu dibongkar, kerusakannya pun ditunjukkan. Mekanik juga nampak sedang menampung bahan bakar berwarna biru tua, di dalam botol air mineral bekas, diyakini itu adalah Pertamax. Kerusakan terjadi akibat kualitas bahan bakar yang kurang baik.

Menanggapi masalah ini, Lemigas sudah selesai melakukan uji lab, sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong dan beberapa wilayah lainnya. Hasilnya, kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.
"Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan, produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," terang Heppy Wulansari, Corporate Secretary, PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Pertamina Commercial & Trading.
Dia menambahkan, soal kendaraan-kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin, pihaknya terus memonitor kondisi tersebut. Juga masih menindaklanjuti kajian bersama LAPI ITB.

"Kami masih melakukan kajian, mengingat kendala mesin hanya terjadi di merek dan jenis kendaraan tertentu serta di lokasi - lokasi tertentu, jadi perlu mempelajari detail penyebab gangguan pada mesin-mesin kendaraan di lokasi - lokasi tersebut," tambah Heppy.
Pertamina Patra Niaga, menurut Heppy, setelah mendapat informasi tentang laporan ini, segera mengambil sampel BBM kendaraan yang mengalami masalah. Kemudian dibawa ke Lemigas. Mereka juga menggandeng LAPI ITB untuk pengujian mesin kendaraan (24/11/2024).
“Pertamina akan terus memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab terhadap produk yang kami salurkan. Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas yang terbaik bagi konsumen kami dan tidak akan ragu untuk melakukan evaluasi jika diperlukan,” jelas Heppy.
Baca Juga: Seri Terakhir Pertamax Turbo Drag Fest 2024 Diramaikan 758 Peserta Balap
Pertamina menurut dia juga menghimbau kepada konsumen, untuk terus melakukan perawatan kendaraan rutin di bengkel resmi, dan menggunakan bahan bakar kualitas sesuai spesifikasi kendaraan, sehingga performa tetap optimal.
Tags:
#Pertamax Green 95