POPULAR STORIES

Terjadi Penurunan Lalin Yang Tinggalkan Jakarta Di Sejumlah Gerbang Tol

 Terjadi Penurunan Lalin yang Tinggalkan Jakarta di Sejumlah Gerbang Tol

KabarOto.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola jalan tol, mendukung pelaksanaan pengendalian transportasi di jalan tol, sebagai tindak lanjut dari larangan mudik oleh Pemerintah, guna mencegah penyebaran Covid-19.

Larangan mudik itu sendiri, resmi diberlakukan sejak yang diberlakukan sejak Jumat (24/04). Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga mengatakan, pihaknya mencatat terjadi penurunan lalu lintas, yang meninggalkan Jakarta jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (23/04).

Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Akibat WFH, Jangan Copot Kabel Aki!

"Di antaranya terlihat di sejumlah Gerbang Tol (GT) di Jalan Tol Jasa Marga Group, yaitu GT Cikampek Utama 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek," tutur Dwimawan dalam keterangannya.

Selain itu, ia menambahkan penurunan lalu lintas jg terlihat di GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, GT Cikupa Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak dan GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.

"Rinciannya adalah GT Cikampek Utama 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sebanyak 11.355 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur (Jalan Tol Trans Jawa), turun 59 persen dari hari sebelumnya," tutur Dwimawan.

Terjadi penurunan lalin

Lalu GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, sebanyak 9.977 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur (Bandung/Cileunyi), turun 40 persen dari hari sebelumnya.

Selanjutnya GT Cikupa Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak, sebanyak 20.333 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Barat, turun 37 persen dari hari sebelumnya.

"Terakhir GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi, dimana 12.134 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan, turun 36 persen dari hari sebelumnya," ungkap Dwimawan.

Baca Juga: Mercedes-Benz 450 SEL 6.9

Pengendalian transportasi selama pelarangan mudik ini, dilakukan oleh personil Kepolisian dan Kementerian Perhubungan, untuk membatasi keluar masuknya kendaraan pribadi dan angkutan penumpang, dengan diarahkan kembali ke wilayah asalnya.

"Mekanismenya dikeluarkan di gerbang tol terdekat, kecuali kendaraan dinas, petugas, ambulans & pemadam kebakaran serta angkutan logistik," pungkas Dwimawan.