POPULAR STORIES

Ternyata Xenia Sudah Ada Sejak 1938 Sob

Ternyata Xenia Sudah Ada Sejak 1938 Sob

KabarOto.com – Pasti melihat judulnya Sobat KabarOto langsung terlintas kalau Xenia ada sebuah mobil LMPV dari Daihatsu. Kalau kalian berpikir seperti itu, salah nih sob. Soalnya KabarOto kali ini akan membahas mobil dengan nama Xenia juga, tapi dari tahun 1938.

Mobil ini sendiri berbeda jauh dari Xenia sekarang. Bukan merek asal Jepang, melainkan dari Spanyol Hispano-Suiza. Aslinya mobil tersebut adalah hasil pengembangan oleh seorang pembalap Andre Dubonnet berbasis Hispano-Suiza H6B, dengan alasan sebagai apresiasi mendiang istri Dubonnet, bernama Xenia Howard Johnston.

Mulai dari desainnya, fokus Dubonnet ialah aerodinamika pada body, hal ini dapat dilihat dari desain lekukannya. Fender depan yang melebar lancip dalam bentuk tetesan air ke arah belakang, lalu belakangnya terdapat rok fender yang menutupi hampir seluruh roda belakang untuk mengurangi hambatan.

Baca Juga : Marvia 911 Mobil Lokal Langka Milik Andre Taulany

Dubonnet Xenia menggunakan mesin 6 silinder segaris yang merupakan pengembangan dari model sebelumnya H6C, konfigurasi SOHC berapasitas super besar yakni 7.983 cc. Uniknya internal mesin tersebut memakai bahan blok aluminium dan crankshaft baja billet untuk konstruksi lebih ringan dan kuat. Disambung ke transmisi manual 4 percepatan.

Performanya sendiri terbilang sangat besar pada kala itu, yakni sekitar 160 dk pada 3.050 rpm. Sementara dapat menempuh kecepatan maksimal hingga 177 kpj. Mungkin di atas kertas jika dibandingkan mesin 8.000 cc sekarang bukan apa-apa yah, tapi perlu diingat pada tahun 1938 di mana teknologi belum secanggih sekarang.

Baca Juga : Bugatti Paling Mahal Di Dunia Yang Telah Lama Hilang

Suspensinnya sendiri di rancang oleh Dubonnet supaya bisa terasa nyaman, bahkan ia sempat mengatakan bahwa sistemnya memiliki “kelenturan seperti kucing” perumpamaan kala itu. Sistem pengereman juga masih mengusung rem drum atau tromol.

Soal kepemilikannya, mobil ini sempat berpindah beberapa kali. Pemilik pertama tentu Andre Dubonnet setelah selesai pada tahun 1938. Saat terjadi Perang Dunia II dan invasi Perancis berikutnya pada tahun 1940, pada akhirnya mobil tersebut disimpan pada tempat aman. Kemudian muncul kembali pada 9 Juni 1946, saat itu Xenia memimpin parade untuk memperingati pembukaan terowongan jalan raya di Saint-Cloud. Lalu berlanjut ke tahun 1960-an, mobil tersebut dibeli dan direstorasi oleh Alain Balleret, presiden Klub Hispano-Suiza Perancis.

Pada tahun 1999, mobil itu kembali berpindah tangan ketika dibeli oleh kolektor Amerika Charles Morse. Pada tahun 2003, Dubonnet Xenia dibeli oleh pengusaha Amerika Peter W. Mullin, sampai sekarang. Sejak saat itu, Xenia dipajang di Museum Otomotif Mullin di Oxnard, California, dan terkadang dipinjamkan ke museum lain untuk dipamerkan.