KabarOto.com - Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat dilanda aksi bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Hal tersebut ternyata turut mempengaruhi penjualan mobil di tanah air, khususnya segmen mobil mewah sekelas Jaguar dan Land Rover.
Seperti diungkapkan Jentri Izhar, Brand Director PT Wahana Auto Ekamarga (WAE), Authorized Distributor Jaguar Land Rover di Indonesia, "Tentu aksi bom secara psikologis akan mempengaruhi seluruh lini bisnis di Indonesia. Kita berharap seluruh kejadian yang terjadi, bisa cepat diatasi pemerintah," ungkapnya saat berbincang dengan KabarOto di Showroom Jaguar Land Rover di Jakarta.
Baca juga: Range Rover dan Range Rover Sport Terbaru Resmi Mengaspal di Indonesia
Selain itu, Jentri pun menambahkan, "Saya mewakili Jaguar Land Rover di Indonesia, mengucapkan turut berduka cita untuk peristiwa di Surabaya," paparnya.
Menurut Jentri penjualan di pasar otomotif domestik dipengaruhi beragam faktor yang dapat berdampak pada sisi penjualan. "Saat ini bukan hanya teror, tapi politik dan ekonomi juga akan berpengaruh ke penjualan mobil pastinya," imbuhnya.
Tidak hanya itu saja, Jentri pun mengklaim bahwa segmen kendaraan mewah di Indonesia memiliki pasar yang sangat ketat. Serta umumnya konsumen mobil mewah sendiri cenderung kepada peminat sesuatu yang paling baru.
"Kalau bicara pasar untuk Jaguar Land Rover, tentunya di dominasi oleh konsumen yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya. Tapi, tetap ada dari beberapa daerah lainnya seperti Surabaya. Kadang-kadang dari luar pulau juga ada, tapi mayoritas tetap Jakarta," pungkasnya.
Jentri pun menegaskan bahwa pihaknya tetap optimis melihat pasar mereka di Indonesia dapat terus bertumbuh sepanjang tahun 2018 ini.
"Kalau berangkat dari prediksi Gaikindo memang cenderung flat, namun kita optimis dengan hadirnya beberapa produk baru seperti Range Rover dan Range Rover Sport, serta beberapa produk lain yang nantinya meluncur di Indonesia. Dapat membawa penjualan kita dapat mengalami peningkatan di tahun ini," pungkasnya.
