KabarOto.com - Sejak 2017, PT Pertamina Persero terus melakukan perluasan BBM Satu Harga ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Kali ini giliran Pulau Nias yang akhirnya mendapat fasilitas ini yang masuk dalam bagian 166 titik BBM Satu Harga.
Kini 4 titik di pulau tersebut sudah tersedia BBM Satu Harga dan bisa dinikmati warga setempat. Titik BBM Satu Harga ada di Desa Sisarahili I, Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat. Lokasi ini diresmikan oleh Pertamina bersama BPH Migas Kementerian ESDM pada Selasa (1/9) kemarin.
Baca Juga: Ini Dampaknya Jika Premium Dihapus Oleh Pertamina
Desa Sisarahili I merupakan BBM Satu Harga ke-7 yang ada di Bumi Tano Niha. Nah, di lokasi tersebut dilengkapi dengan tangki berkapasitas 32 kl untuk premium dan solar.
"Dalam waktu dekat ini akan kami tambah dua titik lagi, sehingga total menjadi empat titik. Tiga di antaranya akan berlokasi di Kabupaten Nias Barat," ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman.
Dijelaskan oleh perwakilan dari BPH Migas Joko Kristiadi, pembangunan SPBU kompak di wilayah 3T bukanlah hal mudah. Pasalnya, lokasi tersebut memiliki kondisi geografis dan biaya angkut yang lebih tinggi. Sehingga, pembangunannya pun memerlukan kepastian apakah tepat sasaran.
Pada 2019 Pertamina sudah membangun 161 titik BBM Satu Harga. Bahkan, angka ini termasuk melebihi target karena awalnya hanya menargetkan 160 titik. Tak hanya itu, penyelesaiannya pun lebih cepat 3 bulan dari yang seharusnya. Tahun ini, Pertamina memiliki target untuk membangun 83 titik.
Baca Juga: Mengisi Hari Pelanggan Nasional, Pertamina Banjir Promo Selama September
"Tahun ini, di tengah kondisi pandemi COVID-19, kami yakin dapat membangun 83 titik BBM Satu Harga," ujar Fajriyah.
Tahun ini sudah 8 lembaga penyalur yang beroperasi dan tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua. Sementara itu, 61 titik dalam proses pembangunan dan perijinan.
