Test Drive BMW X2 M Sport X, SAC Mungil Yang Menyenangkan!

Edo Permanadhita
Edo Permanadhita
Kamis, 14 Maret 2019 di  
Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Di penghujung akhir tahun lalu, BMW Indonesia resmi memasarkan SUV terbaru mereka X2. Model yang lebih suka disebut BMW sebagai sport activity coupe (SAC) ini, hadir untuk melengkapi varian BMW X yang sudah ada sebelumnya.

Bisa dipahami, karena memang model desain X2 seakan memadukan ketangguhan DNA BMW X, dengan sebuah coupe, sehingga lahirlah SAC yang unik ini. Untuk pasar Indonesia, BMW hanya menghadirkan X2 dengan satu tipe, yakni M Sport X.

Baca Juga: Test Drive BMW I8 Coupe, Sebuah Sport Car Yang Nikmat!

Produsen mobil asal Jerman tersebut juga mengatakan, bahwa X2 dihadirkan untuk pelanggan yang mementingkan kesenangan berkendara, tanpa mengurangi sisi fungsionalitas sebuah kendaraan SUV.

Tampilan depan yang agresif

Sebenarnya, KabarOto sangat penasaran dengan sosok BMW X2 ini sejak pertama kemunculannya. Mengenai bagaimana performa mesinnya, kenyamanannya, dan tentunya sensasi mengemudi. Beruntung pada akhirnya Kami memiliki kesempatan mencoba mobil dengan desain menarik ini.

Bila dilihat dari segi ekterior khususnya bagian depan, BMW X2 memancarkan aura sporty yang sangat kuat. Hal tersebut berkat penggunaan bentuk baru pada doubel kidney gril yang berbentuk lebar pada bagian bawah.

Hal tersebut bisa dibilang merupakan hal baru pada sebuah produk BMW. Seperti yang kita ketahui, pada model BMW modern sebelumnya bentuk kidney gril selalu terlihat lebih lebar di bagian atas. Meski begitu, dengan bentuk baru ini malah membuat X2 menjadi semakin unik.

Desain lampu depan BMW X2 menegaskan tampilan sporty dengan garis tajam, serta mengadopsi fitur cornering lights, yang memungkinkan distribusi pencahayaan yang adaptif dan bervariasi sesuai dengan kondisi jalan.

Menariknya, teknologi memastikan lampu tidak akan menggangu penglihatan pengemudi yang mendekat dari arah berlawanan. BMW juga menyematkan elemen twin-round yang menjadi ciri khasnya, dan digabungkan dengan lampu kabut LED sehingga nampak serasi dengan keseluruhan bentuk bumper M Sport X yang menampilkan fascia berbentuk hexagonal.

Paket bodykit M Sport X juga terlihat pada bagian samping, dengan adanya side skirts yang bentuknya bergerigi, serta bumper belakang yang tampil agresif dengan adanya diffuser berwarna abu-abu. Tak hanya itu, perangkat M Sport X juga menyentuh bagian atas belakang X2, dengan adanya M Rear Spoiler.

Penyematan logo BMW di pilar C

Kalau boleh jujur, secara keseluruhan bagian belakang X2 ini memang terlihat paling ikonik. Apalagi BMW menyematkan lampu belakang LED dengan kontur pencahayaan yang merupakan perpaduan bentuk T pada model BMW X dengan bentuk L yang biasanya terdapat pada model kendaraan coupe BMW.

Bila dilihat dari samping, karakter SAC memang kental terasa. Bagian depan hingga pilar B terasa kegagahan khas SUV, namun dari pilar B hingga C identik dengan bokong sebuah coupe yang landai.

Ada satu hal yang menarik pada pilar C X2 ini. Karena BMW menyematkan sebuah Logo pada bagian tersebut. Meskipun sebenarnya sederhana, namun sanggup membuat tampilan X2 semakin menarik. Hal itu mengingatkan kita pada model BMW klasik terdahulu seperti BMW 2000 CS dan BMW 3.0 CSL.

Tak kalah penting, pelek yang digunakan oleh X2 ternyata adalah model terbaru, dan sudah berukuran cukup besar. Berdiameter 19 inci, hadir sebagai perlengkapan standar di BMW X2. Desain pelek tersebut turut mengangkat penampilan X2. Apalagi dengan paduan warna Frozen Grey pada body kit-nya, sehingga menampilkan kontras yang mencolok.

Interior dari mobil dengan dimensi panjang 4.360 mm, lebar 2.098 mm dan tinggi 1.526 tersebut terlihat begitu sporty. Interior didominasi oleh warna hitam, sehingga terlihat harmonis dengan elemen-elemen desain M Sport X.

Jok yang digunakan X2 menggunakan bahan pelapis kombinasi Hexagon Mikro/Alcantara Anthracite, sehingga pengemudi bakal merasa nyaman tanpa gerah. Material tersebut dijahit secara rapih dengan BMW M piping dan contrast stitching dalam warna kuning.

Pada bagian dasbor, menggunakan material soft touch, yang dilapis kulit premium berwarna hitam. Di tengahnya terdapat layar monitor berukuran 6,5 inci yang bisa dioperasikan seara langsung melalui fitur touch screen maupun iDrive Controller. Asyiknya, layar ini sudah dilengkapi dengan pilihan bahasa Indonesia, sehingga memudahkan pengemudi dalam mengoperasikan perangkat tersebut.

Puas mengamati bagian eksterior dan interior, KabarOto pun bergegas menyalakan mesin untuk melakukan pengetesan. Menyalakan mesin BMW X2 terasa mudah karena hanya tinggal menekan tombol start engine di bagian tengah konsol dasbor.

Mesin 1.3 L TwinPower Turbo

Ketika dinyalakan, suara raungan mesin terdengar halus. kabarOto pun segera mengarahkan X2 menuju jalan raya di kawasan BSD. Kesan pertama mengendarai mobil yang atapnya 70 mm lebih rendah dari model X1 tersebut terasa nyaman, apalagi dengan posisi duduk yang dapat diatur scara elektrik sesuai keinginan pengemudi. Roda kemudi dengan desain M powernya juga terasa mantap digenggam.

Begitu pedal gas diinjak lebih dalam, terasa akselerasi dari mesin 1.5 Liter BMW TwinPower Turbo 3 silinder berjalan dengan halus. Tak terasa ada yang istimewa di sini, namun begitu joy stick gear dipindah manual, dan mode dipindah dari eco pro ke sport, sentakan tenaga mulai terasa dari rpm menengah hingga keatas. Perlu diketahui, BMW melengkapi X2 3 pilihan mode, yakni Comfort, Eco Pro untuk meningkatkan efisiensi, serta mode sport.

Baca Juga: Lagi Cari Mobil? Simak Nih Daftar Harga Mobil BMW Terbaru

Di atas kertas, mesin BMW X2 M Sport X yang mirip dengan MINI Cooper Countryman tersebut, sanggup menghasilkan tenaga sebesar 140 dk dan torsi 220 Nm. Tenaga itu lantas disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis dual clutch steptronic 7 percepatan.

Sayangnya, X2 belum dilengkapi dengan paddle shift, sehingga perpindahan gigi di opsi manual, harus dilakukan melalui joy stick. Puas mencoba performa mesin mobil berkelir Galvalic Gold tersebut, kabarOto memutuskan untuk mengisi perut.

Mobil pun diarahkan ke salah satu restoran siap saji di daerah Tebet Jakarta Selatan. Saat ingin parkir dan memundurkan mobil, ada satu hal yang menarik dari mobil ini, yaitu kaca spion sebelah kiri akan otomatis berubah posisi menjadi lebih kebawah sehingga roda mobil menjadi lebih terlihat.

Hal tersebut tentunya makin mempermudah pengemudi dalam melakukan parkir. Apalagi bila kebetulan posisi sebelah kiri parkir bersebelahan dengan trotoar, sehingga dapat menghilangkan potensi roda mobil bergesekan.

Proses parkir tersebut juga makin dipermudah dengan bantuan rear view kamera yang kondisi bagian belakang mobil ditampilkan pada layar monitor.

Kamera mundur saat melakukan parkir

Namun kabarOto beranggapan bahwa kamera mundur pada X2 terlalu wide atau melebar, sehingga bisa membuat bingung pengemudi yang belum terbiasa. Uniknya lagi, memasukkan posisi gear di kondisi parkir (P) terasa makin mudah, karena hanya tinggal menekan tombol yang ada di joystick.

Puas menyantap makan siang, kabarOto melanjutkan perjalanan. BMW X2 langsung diarahkan menuju daerah Kalimalang. Di sana kemampuan suspensi BMW X2 diuji, karena kondisi jalan yang tidak rata, akibat proyek pembanguan tol Becakayu yang belum selesai.

Baca Juga: Sebelum Ganti Model, BMW Luncurkan Seri 3 Sport Shadow

Saat melewati jalan bergelombang, suspensi X2 mampu meredam guncangan dengan baik meski memang terasa agak keras. Namun rigidnya suspensi tersebut, rasanya akan bermanfaat saat melaju di jalan bebas hambatan, karena mobil akan lebih stabil dan tidak muncul gejala limbung.

Karena bosan melewati jalan berlubang yang ditambah kemacetan parah, KabarOto pun memutuskan untuk meneruskan perjalanan melewati tol Becakayu (elevated) yang berada di atas jalan Kalimalang.

Benar saja, prediksi KabarOto terbukti di sini. BMW X2 terasa sangat stabil saat bermanuver berpindah jalur di tol, bahkan dalam kecepatan yang cukup tinggi. Rasanya sungguh mengasyikkan, karena X2 sangat mudah dikendalikan, dan tak ada gejala limbung saat menikung dalam kecepatan tinggi.

Keluar dari Tol Becakayu, BMW X2 menuju ke Bekasi barat, untuk mengambil beberapa keperluan di rumah. Selama perjalanan dari BSD hingga Bekasi, konsumsi bahan bakar rata-rata bisa dibilang cukup efisien.

Pada panel instrumen, terpampang informasi konsumsi bahan bakar 11 km/L. Sungguh suatu angka yang dapat membuat dompet menjadi jarang dibuka. Padahal selama perjalanan, KabarOto kerap melakukan akselerasi mendadak.

Sampai dirumah, KabarOto memasukkan beberapa bawaan kedalam bagasi X2. Meski dari luar terlihat kecil, namun bagasi X2 memiliki ruang yang cukup besar.

Lampu belakang yang terlihat menarik

Volumenya mencapai 470 liter, dan bila diperlukan, kursi belakang dapat dilipat dengan formasi 40:20:40 untuk menambah volume ruang meletakkan barang bawaan.

Ada satu hal yang menarik saat membukan pintu bagasi belakang. karena selain dapat dibuka melalui tombol di remot, pintu tersebut juga dapat dibuka melalui gerakan kaki di bagian bawah bumper. Sungguh sebuah fitur yang sangat memudahkan, apa lagi ketika tangan sedang membawa barang bawaan.

Bisa dibilang BMW X2 M Sport X merupakan sebuah mobil SUV mungil yang nyaman untuk digunakan di dalam kota maupun luar kota, irit bahan bakar dengan performa yang lebih dari cukup untuk penggunaan di dalam kota.

Data Spesifikasi

Mesin Mesin bensin 1.5-liter BMW TwinPower Turbo 3-silinder dengan Valvetronic. Double VANOS, High Precision Injection & Transmisi Otomatis Dual Clutch Steptronic
7-Percepatan.
Tenaga dan Top speed Tenaga maksimum 140 dk, Torsi maksimum 220 Nm Akselerasi 0-100 dalam 9.6 detik Kecepatan puncak 205 km/jam
Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi

Konsumsi bahan bakar rata2 (berdasarkan siklus pengujian UN ECE) 15,9 km/liter. Emisi CO 2 (berdasarkan siklus pengujian UN ECE) 143 g/km

Eksterior -M Sport X exterior package including front apron with insert in Frozen Grey metallic, specially designed air inlets and side skirts in Frozen Grey metallic with inserts in the body colour, wheel arch trim, claddings and rear apron diffuser insert in Frozen Grey metallic
-19'' M light alloy wheels Y-spoke style 722 M with runflat tyres, alternatively 20'' M light alloy wheels Double-spoke style 717 M with runflat tyres
-Lowered M Sport suspension, alternatively lowered Dynamic Damper Control, or standard suspension
-BMW Individual high-gloss Shadow Line, alternatively BMW Individual Exterior Line Aluminium satinated
-M logo on the sides
-Exclusive paintwork in Misano Blue metallic; other paintworks available
-M rear spoiler

Interior -M door sill finishers front and M driver footrest
-Sport seats for driver and front passenger in cloth/Alcantara combination 'Micro Hexagon' with yellow accent and in exclusive M look, alternatively in cloth/Alcantara combination 'Micro Hexagon' or Leather 'Dakota' with perforations in Black with Blue accent; other upholsteries available
-M Leather steering wheel
-BMW Individual headliner Anthracite
-Interior trim finishers Aluminium Hexagon Anthracite, alternatively interior trim finishers Aluminium Hexagon with highlight trim finisher Blue matt or Aluminium Hexagon with highlight trim finisher Pearl Chrome; other trims available
-Shortened gear lever with M logo
-Exclusive LED optical fibre in the door trims
-Car key with exclusive M logo
-The following equipment is optional: Leather 'Dakota' with perforations in Black with Blue accent; Shortened gear lever with M logo only available with manual transmission
Harga Rp. 879.000.000,- off-the-road.

Tags:

#BMW Group Indonesia #BMW X2

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan