POPULAR STORIES

Test Drive Porsche Macan, SUV Kompak Dan Cepat Warisan Performa Porsche

Test Drive Porsche Macan, SUV Kompak dan Cepat Warisan Performa Porsche

KabarOto.com - Pada kesempatan ini KabarOto akan menguji unit tes Porsche Macan milik PT Eurokars Artha Utama, mobil yang masuk salah satu jajaran sebagai kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) hasil produksi pabrikan asal Jerman yakni Porsche AG yang memiliki kantor utamanya di Stuttgart, Jerman.

Awalnya, Porsche Macan dikenal dengan nama Cajun (Cayenne Junior) karena mobil ini memang dibuat berdasarkan pengalaman Porsche pada varian Cayenne. Akhirnya pada 16 Februari 2012, Porsche mengumumkan nama Macan, yang berasal dari bahasa Jawa, Indonesia.

Porsche Macan sendiri memulai produksinya sejak 2014 di Leipzig, Jerman. Dengan menghadirkan beberapa varian hingga saat ini, yakni Macan, Macan S, Macan S Diesel, Macan GTS dan Macan Turbo. Khusus mesin diesel, saat ini Porsche menghentikan pengembangan dan produksi Macan bermesin diesel.

Penampilan Macan terbaru ini juga makin menarik karena Porsche Macan di Indonesia menghadirkan warna baru. Seperti Miami Blue, mamba Green Metallic, Dolomite Silver Metallic dan Crayon.

Baca juga: Test Drive Porsche Cayenne, SUV Yang Mengadopsi Elemen Dari Panamera

KabarOto sendiri berkesempatan untuk menguji Porsche Macan yang merupakan varian paling basic dari jajaran Macan. Mobil ini menawarkan DNA mobil sport ke dalam sebuah SUV.

KaborOto mendapatkan Porsche Macan lansiran terbaru, pada saat mencobanya mobil ini baru mencetak 125 km pada odometer-nya. Porsche mengklaim bahwa Macan adalah "mobil sport segmen SUV"; ini bukan benar-benar mobil sport yang luar biasa, tetapi Macan jelas merupakan salah satu SUV penggerak empat roda terbaik yang dijual di Indonesia saat ini. Pesaing terdekatnya adalah Audi Q5, BMW X3 dan Mercedes-Benz GLA.

Macan mempertahankan identitas khas Porsche seperti pada sedan-sedan sport-nya, bentuk kap mesin yang landai memanjang dengan dua buah lampu depan. Lampu utamanya sendiri sudah menggunakan teknologi LED empat titik dengan desain tiga dimensi sebagai standar.

Sistem pencahayaan pada lampu utamanya mengadopsi teknologi Porsche Dynamic Light System Plus (PDLS), dapat mengontrol cahaya secara adaptif termasuk level ketinggiannya dan arah sorotan lampunya.

Sementara lampu belakangnya menggunakan model strip LED tiga dimensi, berpadu dengan lampu rem empat titik yang menghasilkan tampilan yang lebih mewah dan sporty. Model atap yang sedikit melengkung pada Macan memberi kesan ringkas layaknya sebuah sedan.