KabarOto.com - Mitsubishi Outlander PHEV merupakan salah satu lini kendaraan terbaru PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia. Sebagai mobil hybrid yang menggabungkan dua tenaga kerja dari baterai dan bahan bakar, tentu memiliki cara perawatan yang berbeda.
Kondisi pandemik saat ini tidak memungkinkan masyarakat untuk terus menggunakan kendaraan seperti sehari-hari. Pasalnya, pemerintah menganjurkan untuk tetap berada di rumah selagi kepentingan di luar rumah tidak mendesak.
Baca Juga: Atur Kapasitas Baterai Mobil Listrik Saat Jarang Digunakan, Sebegini Persentasenya
Namun, mobil yang terus berada di rumah dan berdiam diri bisa jadi akan timbul masalah. Boediarto selaku Head of Aster Sales & CS Operation Group PT MMKSI memberi tips bagi para pemilik kendaraan hybrid terutama Outlander PHEV agar kondisi baterai tetap terjaga.
Sebenarnya baterai Outlander PHEV memiliki fitur yang bisa menurunkan level baterai secara bertahap. Fitur ini berguna untuk mencegah kerusakan baterai. Nah, bagi Sobat KabarOto sebaiknya tetap menjaga level baterai di 40-60%.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Bisa Dicicil Rp4 Jutaan!
Bagi pemilik Outlander PHEV bisa melakukan pengisian daya dengan home charger yang sudah menjadi bagian dari paket penjualan. Pilihan lainnya, bisa mengisi baterai menggunakan mesin dengan memilih Charge Mode yang terdapat di konsol tengah.
"Untuk mencegah kerusakan baterai yang disebabkan oleh kondisi kosong, sistem manajemen baterai akan mengaktifkan mesin sebelum baterai kosong," ujar Boediarto.
Sobat KabarOto perlu menggaris bawahi bahwa pengaktifan mesin sebelum baterai kosong bisa dilakukan selama kendaraan dalam kondisi hidup. Selain itu, kendaraan masih menyimpan bahan bakar di dalam tangki.
