POPULAR STORIES

Tidur Dalam Mobil, Jangan Sampai Korban Nyawa

Tidur Dalam Mobil, Jangan Sampai Korban Nyawa Tidur Dalam Mobil, Jangan Sampai Korban Nyawa (Kipli)

KabarOto.com - Masa libur sekolah, jalan padat oleh wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan akan semakin melelahkan, khususnya ketika Sobat hanya mengemudi sendirian. Meskipun solusi paling mudah adalah tidur.

Baru-baru ini terdengar berita orang yang tidur di dalam mobil saat istirahat mengemudi namun justru menjadi korban keracunan gas hingga akhirnya timbul korban jiwa. Ada beberapa hal harus diperhatikan saat memutuskan untuk tidur di dalam mobil, berikut informasinya:

Bahaya Gas Beracun Bagi Tubuh Manusia

Seseorang dapat mati lemas bila kadar oksigen di dalam kabin menurun dan kadar gas karbon monoksida (CO) naik, biasanya berasal dari gas buang mesin mobil. Sifat gas ini yang tidak bau membuat korban tidak menyadari potensi bahaya. Sirkulasi AC yang tertutup mempercepat proses penyebaran gas beracun.

Baca Juga: Ini Tips Berkendara Sepeda Motor Di Malam Hari

"Dalam kadar tertentu, gas CO masih aman untuk manusia. Tetapi, ketika kadar CO meningkat dan kadar oksigen di dalam darah turun, tubuh akan keracunan dan lemas hingga akhirnya tidak sadarkan diri. Dalam banyak kasus bahkan korban tidak tahu dirinya keracunan gas berbahaya," ujar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

Ketika mobil berjalan, risiko keracunan gas CO jauh lebih kecil karena AutoFamily dalam kondisi sadar dan langsung merasakan ada yang tidak beres. Embusan udara juga akan mendorong gas beracun dari kolong mobil ke belakang dan tidak naik ke dalam kabin.

Cari Lokasi Parkir yang Aman

Hindari tidur di area tertutup seperti basement, karena sirkulasi udara di dalam area ini kurang baik yang membuat gas racun tidak bisa keluar.

Cari tempat yang dirasa benar-benar aman, kalau di rest area atau pom bensin, cari lokasi yang berdekatan dengan pos penjagaan atau keramaian seperti mini market. Jika tidur di malam hari dan udara tidak panas, Sobat dapat mematikan mesin dan AC mobil serta cukup membuka jendela.

Tidur dengan AC Mobil Nyala

"Kalau tetap mau menyalakan AC, buka jendela sekitar 2 cm di depan sisi kiri dan kanan untuk membantu sirkulasi udara. Atau memilih posisi Open pada menu sirkulasi AC mobil supaya udara segar bisa masuk," tambahnya.

Pasang target waktu tidur dengan alarm ponsel, misalnya 30 menit. Alarm juga membuat Sobat tidak tidur terlalu pulas dan tersadar jika ada masalah seperti kesulitan bernapas.

Segera bangun dan buka pintu mobil bila merasa mual, pusing, atau perasaan tidak nyaman lainnya. Bunyikan klakson bila merasa kesulitan bernapas dan butuh bantuan orang lain.

Baca Juga: Aprilia Indonesia Berikan Tips Track Day Di Sirkuit

Pakai Kasur di Dalam Mobil

"Kasur boleh dipakai untuk tidur di dalam mobil hanya dalam kondisi berhenti. Apapun alasannya, seperti supaya anak dapat tidur dan bermain dengan tenang, jangan menggelar kasur untuk dipakai saat mobil berjalan. Saat kendaraan bergerak, semua penumpang tanpa terkecuali wajib duduk sesuai posisi bangku dan menggunakan seatbelt," jelasnya.

Ia menambahkan, secara teori, segala sesuatu yang tidak terikat dalam kendaraan akan bergerak dengan kecepatan yang sama. Misalkan mobil melaju dengan kecepatan 80 kpj, penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman akan melesat dalam kecepatan yang sama saat tabrakan.