POPULAR STORIES

Tingkatkan Kandungan Lokal, Wuling Jadikan Indonesia Sebagai Basis Ekspor

Tingkatkan Kandungan Lokal, Wuling Jadikan Indonesia Sebagai Basis Ekspor Wuling Almaz produksi lokal (KO/Edo)

kabarOto.com - PT SGMW Motor Indonesia selaku pemegang merek kendaraan Wuling di Tanah Air, berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor ke wilayah ASEAN. Sejalan dengan hal tersebut, Wuling terus berupaya meningkatkan kandungan lokal pada produk buatannya.

"Dengan menyerap tenaga kerja lokal lebih dari 5.000 orang, peningkatan jumlah supplier lokal dalam jaringan produksi. Kami juga terus melakukan upaya untuk meningkatkan kandungan lokal diatas 60-70%," kata Xu Feiyun selaku President Wuling Motors.

Baca Juga: Wuling Almaz Bisa Saja Memiliki Fitur Lebih Lengkap

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa saat ini kandungan lokal pada produk yang dibuat di fasilitas Wuling di Cikarang masih di kisaran 40 persen. "Untuk permodel, Confero kandungan lokalnya mencapai 55 persen, Cortez 47 persen, dan Almaz 43,5 persen," jelasnya.

Jadikan Indonesia sebagai basis ekspor

Saat ini, jumlah supplier komponen kendaraan Wuling berjumlah sekitar 30an. "Bila suplainya semakin matang, dan berkembang otomatis kita memiliki kesempatan menurunkan cost yang ada, dengan kondisi cost yang rendah kita punya daya saing yang baik," kata Feiyun di Cikarang, Jawa Barat.

Menariknya, tak hanya meningkatkan komponen lokal, kedepannya Wuling pun berencana untuk menggunakan nama 'berbau' Indonesia dalam produk buatannya.

Pertimbangkan nama kendaraan dengan ciri lokal

"Kita sedang pertimbangkan penggunaan nama mobil dengan nuansa lokal. Nama mobilnya pun akan dibuat lebih gampang diingat dan orang Indonesia diharapkan akan menyukai nama ini," pungkasnya.

Baca Juga: Dinilai Terlalu Mahal, Ini Respon Wuling Mengenai Harga Almaz

Saat ini, tercatat ada empat model kendaraan yang dibuat di pabrik Wuling, Cikarang. Yaitu seri Confero yang merupakan MPV pertama Wuling, seri Cortez yang bermain di segmen Medium MPV, Formo untuk pasar Light Commercial Vehicle, serta Almaz.

Pabrik yang berada di kawasan Deltamas sendiri didukung oleh empat fasilitas produksi yang terintegrasi. "Dengan sinergi kecanggihan teknologi pabrik, dan sumber daya manusia yang unggul, kami akan memperluaas ekspor ke negara tujuan lainnya dan terus berkontribusi lebih untuk Indonesia," pungkas Feiyun.