KabarOto.com – Toyota Motor Corp (TMC) memastikan meningkatkan jumlah produksinya sebanyak 1% pada September 2020. Langkah ini diambil akibat mengalami penurunan tajam sejak pandemik Covid-19.
TMC berencana memproduksi sekitar 2.300 unit lebih banyak mobil dan truk daripada rencana awal sekitar 230 ribu unit. Demikian dalam lansiran Reuters (22/8).
Baca Juga : AHM Buka Suara Terkait Akan Jual Honda PCX Electric
Produksi mobil Toyota mulai pulih, baik di dalam maupun luar negeri setelah produksi secara global menurun pada April dan Mei 2020. Namun, Toyota menolak untuk merinci angka produksi bulan depan. Tapi, memprediksi angka penjualan global akan turun 15% pada kuartal Juli-September, dan lima persen lebih rendah pada Oktober hingga Desember.
Toyota berharap, pada awal 2021 penjualan akan lebih tinggi lima persen dibandingkan tahun ini. Toyota sendiri menargetkan menjual 7,2 juta unit mobil di tahun ini. Produksi akan benar-benar pulih pada Agustus 2020, dan direncanakan hanya dua persen di bawah rencana sebelumnya.
Artinya Toyota akan memproduksi 15 ribu unit mobil lebih sedikit daripada rencana awalnya, yakni 750 unit mobil. TMC sudah bersiap melanjutkan produksi pada awal Juni 2020, setelah berhenti pertama kali pada Februari. Di Indonesia sendiri, pabrik Toyota sudah mulai beroperasi sejak awal Juni 2020.
Sementara itu, pabrik Toyota di Venezuela sempat menangguhkan sejumlah produksi kendaraan karena pandemik Covid-19. Toyota juga memastikan pabrik-pabriknya di lebih dari 20 negara lainnya juga akan segera beroperasi, walaupun angkanya tidak sebanyak seperti sebelum pandemi menyerang.
Sebelumnya, Toyota memproduksi 5,63 juta unit mobil di luar negeri pada tahun lalu. Tahun ini diperkirakan tidak akan sebanyak itu, namun permintaan mobil global akan memasuki tahap pemulihan dan akan meningkatkan jumlah produksi.
