KabarOto.com - Mulai pekan depan, tepatnya Kamis (13/8) Jalan Tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa (Belmera) akan dilakukan penyesuaian tarif.
"Jadi, sesuai Undang-Undang, pengguna jalan tol dikenakan kewajiban membayar tol," jelas General Manager Representative Office Belmera Rudy Pardede.
Pendapatan dari tol sepanjang 34 km itu akan digunakan untuk operasional, pemeliharaan, serta pengembalian investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca Juga: Penuhi Permintaan, Pertamina Siapkan Mobile Storage Di SPBU Tol
Rudy menegaskan, "Secara keseluruhan, pada penyesuaian tarif Jalan Tol Belmera tidak seluruh tarif mengalami kenaikan."
Tarif Golongan I mengalami kenaikan sebanyak Rp 500, namun perubahan ini disesuaikan dari asal hingga tujuannya. Sementara itu, Golongan II dan IV mayoritas mengalami kenaikan. Namun, Golongan III dan V malah mayoritas alami penurunan.
Baca Juga: Lakukan Rekonstruksi Di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Hati-hati Ada Skema Buka Tutup Jalan
Adapun besaran tarif terjauh pada ruas Jalan Tol Belmera per 13 Agustus 2020, sebagai berikut:
Gol I: Rp 8.500 sebelumnya Rp 8.000
Gol II: Rp 15.000 sebelumnya Rp 13.000
Gol III: Rp 15.000 sebelumnya Rp 14.500
Gol IV: Rp 21.500 sebelumnya Rp 18.000
Gol V: Rp 21.500 tidak ada perubahan
Penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1246/KPTS/M/2020 tanggal 29 Juli 2020 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa.
Baca Juga: Diprediksi Oktober 2020 Selesai, Tol Cinere-Serpong Terus Dikebut
Demi meningkatkan layanan, kini Jasamarag mengoperasikan 61 gardu tol, 7 titik top up Electronic Data Capture (EDC) dan tersedia 7 mobile reader. Mobile reader berguna untuk meningkatkan kapasitas layanan transaksi serta mengurangi kepadatan di gerbang tol.
