POPULAR STORIES

Toyota Gazoo Racing Pertahankan Gelar Jawara 24 Hours Le Mans

Toyota Gazoo Racing Pertahankan Gelar Jawara 24 Hours Le Mans

KabarOto.com - Toyota Gazoo Racing di balap ketahanan 24 Hours Le Mans menunjukkan kembali kemampuannya sebagai pemenang, (21-22/8). Total sudah empat kali memuncaki podium, tahun ini menjadi pemenang kelas hypercar pertama di Circuit de la Sarthe.

Dua mobil Toyota GR010 Hybrid naik podium 1-2 di debut perdana di sirkuit Prancis. Saat balapan yang berlangsung selama 24 jam tersebut, terbilang tak mulus. Kendala ditemui di tengah balapan berupa sistem bahan bakar dan nyaris menghentikan mobil.

Baca juga: Peugeot 9X8 Hypercar Siap Hadapi WEC Le Mans 2022



Adapun GR010 Hybrid bernomor 7 yang dikendarai Mike Conway, Kamui Kobayashi, dan José María López start dari Pole Position dan sebagai pemenang setelah menyelesaikan 371 lap. GR010 Hybrid bernomor 8 finis kedua terpaut 2 lap, dikendarai oleh Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima, dan Brendon Hartley.

"Meski Toyota sudah tiga kali menang di Le Mans, meski para pembalap sudah pernah menjadi Juara Dunia, tapi saya masih terharu akan pencapaian mereka," ujar Akio Toyoda selaku pendiri tim Toyota Gazoo Racing dan bos besar Toyota.



Toyoda senang bisa melihat kemenangan sekali lagi bahkan dirinya mengungkapkan hampir menangis melihat para pembalap berada di podium melakukan perayaan. "Kesuksesan yang besar! Terima kasih semuanya!"

Dirinya menyadari ada kendala yang belum ditangani, masalah serupa seperti di Monza. "Mohon maaf membiarkan kalian berkompetisi di Le Mans tanpa melakukan persiapan pembenahan. Mereka harusnya mendapatkan mobil yang tanpa kendala dan nyaman dikendarai."



Mike Conway mengisahkan kendala yang terjadi di Toyota GR010 Hybrid bernomor 7 pada enam jam pertama memungkinkan menjadi kendala besar. "Tapi tim bisa memberikan solusi untuk membuat kami terus melaju."

Conway melanjutkan bahwa balapan di sini tak akan pernah mudah, meskipun memimpin sendirian jauh di depan apapun bisa terjadi. Adapun Kobayashi dan Lopez sangat mengapresiasi kerja tim yang sigap serta mempersiapkan mobil luar biasa.



Sementara itu posisi tiga adalah tim Alpine Elf Matmut Endurance Team terpaut hingga 4 lap. Mobil Alpine A480 bernomor 36 tersebut dikendarai oleh Nicolas Lapierre, André Negrão, dan Matthieu Vaxiviere.

Philippe Sinault, Team Principal Alpine Elf Matmut mengungkapkan meski kemenangan masih jauh digapai, tak ada alasan untuk kecewa. "Karena ini adalah hasil luar biasa, setelah lalui kendala ekstrem dan balapan penuh kewaspadaan. Apalagi kita hanya tim kecil dengan satu mobil."



Dirinya sempat cemas ketika para pembalap menembus malam dan berharap tak mengalami masalah bahkan hampir terempas. "Kami menyadari kemampuan masih jadi dari para pemenang dan saatnya terus fokus untuk bisa raih podium."

Baca juga: John Elkann: Ferrari akan Ikut Kelas Hypercar di Le Mans 2023

Nicolas Lapierre mengakui senang dengan kibasan bendera Prancis dan juga warna Alpine. "Kami sangat kangen hal itu tahun lalu. Posisi tiga ini bukan harapkan kami, tapi ini adalah hasil terbaik yang bisa diraih. Toyota begitu kuat, kita harus menerima itu dan berikan selamat atas raihan mereka. Ini menjadi raihan kebanggaan pertama kali di 24 Hours Le Mans mengawali di kategori puncak."