24 Hours of Le Mans merupakan kancah balap ketahanan paling bergengsi di dunia, pembalap Indonesia, Sean Gelael merupakan salah satu dari deretan pembalap yang mampu bersaing di level ini. Sejak pertama kali terjun ke lintasan, Sean terus menunjukkan konsistensi dan ketangguhan di lintasan Circuit de la Sarthe yang legendaris.

Ajang balap 24 Hours of Le Mans 2025 mengadopsi sistem baru, yakni format kualifikasi dan hyperpole baru.

Pertama kali diadakan pada 1923, lomba tersebut langsung memikat hati sekaligus jadi mercusuar ketahanan, kecepatan, dan inovasi di dunia motorsport. 24 hours of Le Mans adalah lomba legendaris yang sejak lama ada, dan menarik minat para peserta dari berbagai merek kendaraan dan personal.

24 Hours of Le Mans 2025 dimulai secara resmi pada hari Rabu 11 Juni dengan latihan pembukaan dan sesi kualifikasi pertama dari acara tersebut. Sebanyak 19 eks pembalap F1 di seluruh grid tahun ini.

Genesis secara resmi mengumumkan keterlibatannya dalam olahraga balap dengan menghadirkan Hypercar GMR-001 terbaru. Dirancang untuk kelas LMDh, tim Genesis Magma Racing siap berkompetisi di kejuaraan WEC dan IMSA pada 2026 serta 2027 mendatang.

Hyundai Motorsport akan segera memasuki dunia balap ketahanan dengan menghadirkan nama baru. Baru-baru ini, Hyundai mengumumkan rencana ekspansinya ke kelas prototipe balap ketahanan tingkat atas dengan membawa tim di bawah merek Genesis. Langkah besar ini menjadi babak baru bagi Hyundai yang sebelumnya dikenal lebih fokus di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) dan TCR (Touring Car Racing).

Sudah 100 tahun Balapan The 24 Hours of Le Mans bagi Peugeot. Perjalanan yang baik di tahun 2023 ini, beragam prestasi yang diraih mulai positioning sampai awarding dari mobil itu sendiri.

Mobil balap berteknologi hidrogen tinggal menunggu waktu untuk berlaga di balapan Le Mans 24 Hours. Toyota Gazoo Racing akhirnya Luncurkan "GR H2 Racing Concept" untuk menghadapi balapan ketahanan paling bergengsi tersebut.

Delage, pembuat mobil Prancis bersejarah yang menutup perusahaannya pada tahun 1953, dan dihidupkan kembali pada tahun 2019, kini akan kembali ke dunia balap Le Mans tahun ini.

Memiliki sebuah kisah menarik pada Ford GT Mk II, memenangkan lomba 24 Hours of Le Mans pada 1967. Kemenangan ini sekaligus mematahkan dominasi Ferrari yang selalu memenangkan lomba ketahanan tersebut.

Setelah 50 tahun, Ferrari kembali bersaing di Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA dan akan turun di kelas Le Mans Hypercar tahun 2023. Di mana, pabrikan mobil Italia ini akan menurunkan Ferrari 499P terbaru.

Toyota Gazoo Racing di balap ketahanan 24 Hours Le Mans menunjukkan kembali kemampuannya sebagai pemenang, (21-22/8). Total sudah empat kali memuncaki podium, tahun ini menjadi pemenang kelas hypercar pertama di Circuit de la Sarthe.

Pembalap asal Hong Kong, Jonathan Hui kembali menunjukkan taji di ajang GT World Challenge Europe Endurance Cup setelah meraih kemenangan sebelumnya di sirkuit Paul Richard.

Peugeot Global bidik balap ketahanan Le Mans. Gelaran lomba ketahanan 24 jam tersebut membuat Peugeot bermitra dengan merek pelumas dan bahan bakar Total untuk kebutuhan event ini sejak puluhan tahun silam.

Ajang Blancpain GT World Challenge Asia telah berakhir pada bulan September 2019 lalu, kini T2 Motorsports sedang mempersiapkan diri untuk turun di ajang balap Asian Le Mans Series yang akan dimulai pada tanggal 22 November 2019 mendatang di Shanghai International Circuit, China.